Previous Chapter
Kyuhyun bangun dari tempatnya untuk memeriksa sekali lagi gaun Jaejoong sekaligus mendudukan Jaejoong dan menghadap kaca rias sekali lagi. Kyuhyun lalu mengambil sisir dan mulai menata rambut Jaejoong sambil mengatakan sesuatu yang terus mengganggunya sejak dia sampai ke rumah ini.
"Jae."
"Hm?"
"Apa kau siap bertemu calon adik iparmu?" Wajah berbinar Jaejoong langsung menghilang ketika pertanyaan Kyuhyun terucap dari bibir sang model. Kyuhyun menghentikan sapuan sisirnya dari rambut Jaejoong, menunggu jawaban dari desaigner muda itu. Jaejoong menghela nafas panjang sebelum membuka mulutnya.
"Aku..."
( 。・_・。)人(。・_・。 )
"Aku tidak tahu Kyu. Maksudku, dia adalah orang yang tidak pernah aku temui selama aku mengenal Yunnie. Jika lima tahun yang lalu, Yunnie tidak mengalami depresi karena kehilangan adik kandungnya itu, mungkin aku tidak akan pernah tahu." Jawab Jae menatap Kyuhyun melalui cermin rias. Kyuhyun menatap balik ke arah Jaejoong lalu kembali menyisir rambut Jaejoong. Sementara Jaejoong paham bahwa Kyuhyun ingin agar dia melanjutkan ucapannya jika memang masih ada yang ingin Jaejoong ucapkan.
"Kau tahu Kyu, aku benar-benar shok saat Yunho mendadak membatalkan perjanjian dengan perusahaan media fotografi Kangin appa dan memilih menggunakan perusahaan milik Kris-ssi. Maksudku memang apa hubungannya sampai Yunnie harus memakai jasa Kris-ssi agar bisa bertemu dengan adik kandungnya?!" lanjut Jaejoong sedikit kesal. Pasalnya untuk kali ini, Jaejoong sama sekali tidak bisa memperkirakan langkah Yunho.
"Lalu?" tanya Kyuhyun meminta Jaejoong terus mengeluarkan keluh kesahnya.
"Aku benar-benar clueless sampai Yunnie mengatakan bahwa adiknya itu bekerja di perusahaan Kris-ssi."
"Huh? Sebagai apa?"
"Entahlah. Yunnie tidak bilang."
"Oh. Lalu bagaimana kelanjutannya?"
"Aku sempat mengatakan kepada Yunnie agar tidak gegabah bertindak. Coba kau pikir Kyu, bagaimana perasaan adiknya itu ketika tiba-tiba dia harus bertatap muka dengan keluarga yang telah sekian lama meninggalkannya. Yunnie bersikap seakan mereka berdua hanya berpisah setahun dua tahun dan melepas rindu seolah tidak pernah terjadi apapun. Dia sama sekali tidak memikirkan dampaknya." Keluh Jaejoong terhadap sikap Yunho. Jaejoong menarik nafas lalu melanjutkan lagi ucapannya.
"Jujur, aku semakin tidak tahu harus bersikap seperti apa jika aku bertemu dengannya Kyu.Yunnie juga sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaanku dan juga perasaan adiknya yang sudah pasti menganggapku adalah orang asing. Dasar beruang jelek." Ejek Jaejoong kesal dengan sikap tunangannya yang seenaknya itu. Kyuhyun tertawa kecil melihat tampang Jaejoong yang cemberut. Dia bisa merasakan bagaimana persaan Jaejoong sekarang jika dia berada di posisinya saat ini.
Kyuhyun terdiam dan berkosentrasi menyelesaikan tatanan pada rambut Jaejoong. Dia masih memikirkan apa yang akan terjadi jika keluarga Jung bertemu lagi dengan anggota keluarga yang mereka telantarkan sendiri. Kyuhyun memikirkan dua kemungkinan yang akan terjadi kepada mereka. Pertama, pasti adik Yunho tersebut akan sangat membenci Yunho dan keluarganya. Kedua, adik Yunho sudah memaafkan Kangin, Leeteuk dan Yunho dan mau menerima mereka kembali menjadi keluarganya. Walau untuk yang terakhir tadi, Kyuhyun sedikit ragu karena sangat jarang orang yang memiliki hati mulia seperti itu sehingga dengan mudahnya memaafkan suatu perbuatan yang bagi orang luar sepertinya sungguh keterlaluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exceptional
FanfictionIstimewa Kau istimewa. Tidak akan ada yang bisa menggantikanmu karena kau begitu luar biasa. Semua kekurangan, semua kelebihan adalah yang membuatmu begitu menawan. Istimewa Tidak perlu cemas dengan yang lain, karena seperti apapun kau Bagiku, kau i...