The Twins

04.

"Ceritanya panjang, nanti aku akan ceritakan padamu" ujar hinata

Naruko hanya tersenyum dan wanita itu membalasnya dan berkata"namaku yamaka ino, panggil ino saja"ucapnya

"Namaku naruko" balas naruko

Ino menganggukan kepalanya, hingga tak terasa mereka tiba di sekolah tersebut

Hinata pun membunggukan ke anaknya brouto dan mengelus rambutnya itu"jha, yang rajin belajar ya brouto "ucapnya

" hm ya oka-san "senyum brouto

Brouto menoleh kearah naruko dan berkata" bibik, aku sekolah dulu ya"

"Ya, belajar yang rajin ya jangan pernah kecewakan orangtuamu" balas naruko

"Hm terimakasih bibik" ucap brouto

Setelah kepergian brouto begitupula anak ino yaitu inoji..
Naruko baru sadar"astaga, sudah seharian aku meninggalkan tou-chan "batin naruko

" hm hinata, ino,,, aku ke naruto dulu ya, daaahh"ucap naruko

Skip..
"Naruto!"

Naruto menongakan kepalanya "oh shikamaru ada apa?"

Shikamaru menghela nafasnya "ini. Aku barusan nemu surat, entah ini untuk siapa, apa kau kenal siapa ini?" ujar shikamaru

Naruto mengambil surat itu dan bhlak-bhlakan naruto terkejut melihat nama surat itu"ini kan surat dari kakakku "

Shikamaru terkejut "ah kakakmu?"

Naruto menggaruk kepalanya yang tidak gatal"hehe, maaf shikamaru aku lupa beritahumu apalagi seluruh desa kalau aku skg punya kakak kandung"kikuk naruto

Tiba-tiba..
Krieet

"Naruto!"

Shikamaru dan naruto menoleh dan yang lebih terkejut shikamaru melihat naruto ada 2 "apa!! Ini kakakmu naruto!"

Naruto menganggukan kepalanya "hm, dia naruko, dan oni-chan ini teman terbaikku dia shikamaru"

Naruko membunggukan badannya "salam kenal shikamaru"

"Oh ya lupa, ini ada surat untukmu oni-chan" ucap naruto

Naruko pun mengambil surat itu dan membaca surat itu secara langsung

Dan tak lama...
Deg..
Naruko meneteskan air matanya"tou-chan!!! " isak naruko

Naruto langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri kakaknya itu" oni-chan apa yang terjadi? " ucap naruto khwatir

Bugh!
Naruko menjatuhkan dirinya dan ia berkata"naruto! Ayahku dibunuh"ucap naruko

Deg!
"Apa!, siapa melakukan itu!!?" ucap naruto terkejut

"Hiks.. Hiks.. Dia. Musuh ayahku,, katanya dia akan menyusulku kesini untuk membunuhku juga" ucap naruko

Duaarrrrr...
Shikamaru, naruto dan naruko terkejut mendengar suara ledakan "ah jangan-jangan mereka" ucap naruko bangkit

Drap...

Drap...

Drap...

Brak!!
"Tuan naruto! Kita dalam bahaya, seseorang menyerang desa konoha" ucapnya panik

"Aku akan menyusul kesana" tegas naruto

"Baik"

Naruko mengepalkan kedua tangannya "ini semua salahku,harusnya aku tidak kesini" ucap naruko berlari meninggalkan shikamaru dan naruto

"Oni-chan!!!!" teriak naruto

Naruko mengabaikan teriakan adiknya itu hingga ia melihat suasana desa konoha hancur"aghh! Mereka keterlaluan!!"kesal naruko

Suiton no justu

Naruko mengeluarkan elemen airnya
Hingga..
Tessss...

Tesssssss...
Air berjatuhan hingga kobaran api lenyap dengan air tersebut..

"Uuh beres" ucap naruko

Hap..
Naruko pun lompat dari gedung tinggi dan ia mencari musuhnya itu"kemana dia"ucap naruko

Tap..

Tap..
"Oni-chan!!!"

Naruko menoleh" ada apa naruto?"

"Tidak ada, aku hanya ingin membantumu oni-chan, tapi sebelumnya siapa mereka" ucap naruto

Naruko menggelengkan kepalanya "aku juga tidak tahu naruto, tapi kata ayahku mereka selalu melakukan ini di desa ku, tapi di desaku hancur dan semua meninggal kecuali aku dan ayahku hidup tapi seperti nya hanya aku tersisa yang masih hidup, kemungkinan mereka mengejar ku untuk membunuh ku" ucap naruko

Naruto mendecih"ahh aku tidak mengerti kenapa mereka melakukannya tapi aku tidak akan diam sekaligus menyelamatkan mu oni-chan"ucap naruto sinis

"Kurama!!"

Sring..
Naruko terkejut dan ia tersenyum melihat adiknya makin kuat daripada dirinya "naruto, sebaiknya kau tidak usah ikut bertempur biar aku saja melawan mereka"

"Tapi--"

"Naruto, aku harus membalaskan dendamku dari ayahku, mereka telah membunuh ayahku"

Naruto menghela nafasnya "Baiklah oni-chan"

"Maaf naruto" balas naruko

**
"Hahahaaa, lenyaplah kalian!!"

Duarrrr!!

"Hentikan ini!!" teriak naruko

"Wah.. Wahh.. Ini dia anak monster itu, uuh mengerikan" ejeknya

Naruko mendecih "pergilah kalian! Jangan pernah kemari!! Mereka tidak tahu apa-apa" ucap naruko

"Hahahaa! Kami tidak akan pergi, sebelum kau dan kalian mati hahaha!" ucapnya

Naruko mengepalkan kedua tangannya

Sensatsu Suishou!!!!

Sring!!

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...