1

42 5 2
                                    

SECRET LOVER

Pov Tania

Perkenalkan nama Aku Tania Fera Manggala. Seperti biasa sekarang aku lagi nyiapin buku buat sekolah. Aku sekolah di SMA ANAK INDONESIA. Aku melirik jam pukul 05.45 . Aku pun bergegas turun ke kamar.

"Woii!! Tan, bangun lu"
Triak abang di bawah.

"Iya bang!!!" Balas triak.

Dia abang aku yang paling nyebelin tapi ngangenin. Nama abangku Rendy Feri Manggala. Gak beda jauh sama namaku.
Aku pun turun ketangga. Aku melihat mama,papa sama abang lagi makan nasi goreng buatan mama.

"Mama!!!" Triak ku.

"Kamu lama amat sih?"ucap mamaku sambil mengambilkan nasi untukku. Aku mengecup pipi mamaku.

"Tadi nyari kaos kaki gak ketemu mam" ku dudukan pantat ku disamping kursi abangku.

"Halah alesan lu!" Ucap abangku sambil mencubit pipi kiriku.

"Apaan sih bang" jawabku.

"Udah cepet makan!" suruh papa kepada aku dan abangku.

Aku meliril jam tangaku. Sekarang sudah pukul 06.05, aku pun bergegas menyelesaikan sarapanku. Lalu meminum susu. Aku berdiri dan bersalaman pada papa dan mama.

"Kamu pergi naik apa?" Tanya papa padaku.

"Naik bis pa" jawabku.

"Kamu dianterin abang aja" suruh papa padaku.

"Enggak deh pa" jawabku. Papa menatapku tajam. Lalu menoleh kearah abang Rendy. Abang Rendy yang ditatap hanya bingung.

"Rendy antar Tania kesekolah" ucap papa pada abangku.

"Iya pa"jawab bang Rendy. Lalu ia berdiri dan bersalaman pada papa dan mama. Sesudah bersalaman bang Rendy menatapku dan menarik tangan ku keluar rumah.

"Cepet naik" perintah bang Rendy ketika kami sampai di parkiran yang sudah terdapat sepeda ninja merahnya.

"Iya! iya! bang!" Ucapku sembari naik ke sepeda dan memakai helm.

"Canda yank. Jangan ngambek dong" goda bang Rendy.

"Siapa juga yang ngambek" jawabku sinis.

"Udah debatnya nanti aja" kata bang Rendy. Aku hanya membalasnya dengan anggukan dan memegang jaket bang Rendy sebagai pegangan. Bang Rendy menjalankan sepeda montornya dengan kecepatan normal.

Tak ku sangka kami pun sudah tiba didepan gerbang sekolah SMA N ANAK INDONESIA. Aku pun turun dari sepeda montor bang Rendy dan melepaskan helm.

"Makasih tumpangannya bang" ucapku datar. Bang Rendy menatapku sambil menyeringai.

"Gak ada yang lain selain makasih?" Tanya Bang Rendy. Bang Rendy melepas helm nya.

"Oh iya lupa" ucapku cengengesan. Bang Rendy menyeringai dan memajukan pipinya.

"Rasain nih!" Ku cubit pipinya dengan kencang lalu berlari masuk ke dalam gerbang.

Aku menghentikan langkah kaki ku ketika melihat dia sedang menatapku. Aku hanya menundukan kepala sembari berjalan sesantai dan sepelan mungkin. Jantungku deg deg kan ketika melihatnya. Berdetak hebat seakan ingin keluar. Benar! Dia adalah cowo yang ku sukai. Dia bernama Ren Raka Aditya Nugraha. Dia cowo yang membuatku tersenyum-senyum seperti orang gila ketika aku membayangkan wajah tampannya. Dia cowo pertama yang bisa membuatku luluh. Dia bisa meruntuhkan dinding tebal yang sudah kubuat di dalam hatiku. Dia bisa membuat ku tertarik padanya.

SECRET LOVER (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang