aku teringat masa itu ketika dua pasang mata saling beradu pandang. senyum mengalir di dua sisi hati kita dan saling berusaha menghibur. aku berjanji pada dua sisi kehidupan, jika kau memang tercipta untuk aku dan aku memang tercipta untuk mu. mari kita tertawakan masa ini, masa dimana dua hati salinh malu untuk bersapa.
dan kisah kita akan tersiar sampai angin terasa berat untuk bergaduh lagi, hujan tak ribut lagi, dan singa tak membunuh lagi, sehingga damai terasa meski hanya sampai 2 liang tanah pemisah, aku inginkan mu wahai sang pujaan hati
sayang Semua ditangan pencipta, dan semua takdir tentang kita telah tersusun rapi dibukunya. rasa ku ini yang mengagumimu biarlah terpendam karena aku masih mempercayai ia membimbingku, dan aku percaya dia baik untuk kita...
edwira nurrafqi aulia/ 5 mei 2016
untuk seseorang yang tak pernah tersampaikan
KAMU SEDANG MEMBACA
masa tertawa
Poetryaku teringat masa itu ketika dua pasang mata saling beradu pandang. senyum mengalir di dua sisi hati kita dan saling berusaha menghibur. aku berjanji pada dua sisi kehidupan, jika kau memang tercipta untuk aku dan aku memang tercipta untuk mu. mari...