1.Berkenalan

53 3 1
                                    

Haloo mungkin cerita ini saya tuliskan ngawur dengan banyak typo dan tidak dengan bahasa indonesia yang tidak baik dan benar dan dibalik itu semua saya kuliah di pendidikan bahasa indonesia yang harusnya lebih teliti dalam penulisan paragraf dan lain lain 

bertanya dimana kuliah saya ? saya kuliah di universitas keguruan ternama di indonesia tepatnya di malang agak malu kalau harus menyebutkan dimana saya kuliah karena itu bukan universitas yang saya inginkan tapi saya ingat pesan teman saya bahwa saya "tersersat di jalan yang benar" hahaha boleh juga hahaha pastinya sudah pada ngerti dimana saya kuliah kan ?.

Nama ? hehe nama saya tidak bagus bagus banget cukup panggil aku rezi saja mahasiswa semester 2 umur masih 19 tahun baru saja menginjak umur itu pada bulan februari lalu. menurut saya kehidupan saya biasa biasa saja tidak ada yang spesial dan tidak ada yang harus dibanggakan dari seorang rezi . 

oh iya ada sejarahnya dari nama, dilahirkan dengan nama Rezi Artha Kurnia Budhi saya lahir waktu adanya resesi hebat di indonesia yang belum tahu resesi coba dah cari di kamus besar bahasa Indonesia, ah kelamaan nanti kalau kalian mencari di KBBI aku jelasin singkat aja resesi itu krisis moneter tahun 98 waktu turunya masa pemerintahan Soeharto itu dinamakan resesi lalu artha itu arto dalam bahasa jawa yang artinya duit ( uang ) . lalu kurnia budhi itu nama marga dari keluarga, mas saya semuanya memiliki nama marga yang sama ( yaiyalah sama namanya juga marga). jadi kalau digabungin namaku itu artinya krisis uang, tapi alhamdullilah sampai saat ini belum pernah namanya krisis uang untuk seukuran mahasiswa seperti aku.

hidup dan lahir waktu kecil di kota kecil yang bernama madiun. kota yang jarang sekali orang dengar dan tidak tau dimana madiun itu sendiri haha sudah biasa. 

menjadi anak ke 3 dari 3 bersaudara kakak semua sudah berkeluarga dan sudah punya momongan sendiri sendiri saya sendiri sudah menjadi om om.

 lucu memang memiliki jarak dengan kakak yang selisihnya 17 tahun dari kakak nomer 2 dan 21 tahun dengan kakak nomer 1. apa lagi yang harus saya ceritakan pada part ini ? tidak ada yang special sumpah saya hanya orang biasa yang tidak memiliki apa apa dan memiliki kehidupan sederhana. hanya Tuhan yang memiliki semuanya azekkk 

mas saya pertama bekerja di bisnis perumahan yang "lumayan" terkenal di Malang , btw untuk hidup satu kota dengan mas itu sangat menyenangkan apalagi kalau tanggal tua orangtua belum kirim uang jajan bulanan kita bisa palak (minta) mas kita sendiri. ya masak sih tega dengan adiknya sendiri yang kesusahan haha bener ngak? dia sudah punya momongan 2 anaknya satunya sudah kelas 4SD yang satunya masih TK Kecil. 

mas saya kedua sudah bekerja juga jadi dosen di Universitas Airlangga Kedokteran Hewan . lha kalo ini saya berani blak blakan dengan universitas karena saya dulu pengen banget kuliah disana namun mungkin aku terlalu memaksakan kehendak akirnya tidak bisa kuliah disana. baru menikah dan sudah dikaruniai [bener ga sih tulisanya]  anaknya umur sekitar 7-8 bulan kelihatanya lupa saya huh om macam apa ini.

kedua mas saya ini sangat berbeda dari segi kepribadian mas pertama sangat cuek dan mas kedua sangat receh (cerewet).tapi well semua dalam keluargaku tidak pernah ada yang namanya pertengkaran ataupun kdrt  haduh kan namanya sama aja rez haha.

di dalam rumah semua berjalan layaknya keluarga sederhana lainya tidak mewah namun jika butuh ada. ayah dan mamah saya bekerja sebagai PNS. jika dipikir" enak juga jadi PNS kerja setegah hari saja apalagi menjadi seorang Guru haduh enaknya setegah mati namun tanggung jawabnya besar untuk menjadi guru .

ingat pesan dari emha ainun nadjib "Urip iku ngene tok ae wes penak ora karuan" ( hidup seperti ini aja enaknya nga ketulungan) dan saya pikir pikir memang benar, daripada mikir yang lain lain kita tinggal dengan ngopi membangun literasi uhhh indah sekali hidup hanya dengan begitu saja, tidak usah kaya dan jangan sampai miskin hidup harus balance (sok bijak). tapi kalau dipikir lagi memang benar harus seperti itu. 

"belum tentu orang yang tidur di spring bed lebih nyaman daripada orang yang tidur di pinggiran toko" terkadang orang yang terpandang aja hutangnya lebih banyak daripada orang biasa biasa 

ahhhhh udah ngelindur sampe bahas tentang beginian. belum waktunya kita memikirkan hal seperti itu ya skip skip 

sewaktu sma memiliki kisah cinta yang sangat lucu dan entah lah, mungkin akan aku singung cerita cinta cinta itu nanti pastinya seru sih karena menurutku kisah cinta itu juga tidak masuk akal sama sekali.

entah apakah aku yang apes dengan wanita pada saat itu atau orang lain yang pintar memilih pasangan dan bisa langgeng sampai sekarang ? tidak ada yang tahu hanya Tuhan yang tahu hahah jawaban orang yang putus asa seperti ini kan ? 

sudah dulu kenalanya nanti juga aku singung tentang kehidupanku di part lain stay tune ajaa ;))


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

follow ig : reziartha 

Hearts Don't Break Around HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang