####
Hari ini aku mendaftar di The Hotchkiss School
Saat aku di tes,aku kesulitan dalam membaca tetapi aku berusaha keras untuk meng-eja per huruf dari setiap kalimat
15 menit kemudian
Aku keluar dari ruangan itu,aku merasa gemetar. Aku takut jika aku tidak lulus tes,aku tidak ingin mengecewakan orangtua ku
Setelah lima menit berlalu,seorang guru keluar dari ruangan dan membawa amplop
Guru itu tersenyum pada ku dan memberi amplop "Nak,ini hasil tes mu"
Muka ku mungkin sekarang terlihat pucat,aku tidak tau harus membuka amplop ini di mana,karena aku ingin melihat sendiri hasil tes ku
Ibu Arlene mengerutkan dahi nya "Kenapa kamu tidak membuka nya Arla? Kami tidak sabar ingin melihat hasil tes mu. Ibu yakin,pasti hasil tes kamu memuaskan"
Aku menundukkan sedikit kepala ku "Aku takut Ibu Arlene,aku tidak percaya hasil tes ini akan bagus karena di dalam aku kesulitan dalam membaca"
Ayah James mengusap pelan rambut ku "Sayang,kamu juga baru umur tujuh tahun bukan?ini masa sekolah,di sini kamu akan belajar membaca,menghitung dan lain-lain. Kamu tidak perlu takut nak,umur mu yang tujuh tahun ini masih wajar jika belum lancar membaca"
Aku menaikkan kepala ku agar bisa melihat wajah Ayah James dan Ibu Arlene "Baiklah,aku akan membuka nya. Maaf jika mengecewakan mu"
Aku membuka amplop tersebut dan terdapat ada kertas lagi di dalam amplop itu,terlihat ada angka nol di belakang. Aku sudah pasrah dengan nilai yang kecil. Saat aku membuka nya perlahan,wajah gembira ku muncul dengan sendiri nya,aku tersenyum saat melihat nilai ku yang lumayan "Ayah,ibu hasil tes ku 90. Aku masih bisa kan bersekolah di sini?"
Ayah James dan Ibu Arlene tersenyum "Masih bisa nak,minimal hasil tes di sini 80"
Aku memeluk ayah dan ibu "Yeay,aku bisa sekolah di sini. Aku sangat senang,nanti aku akan belajar dan ketika sudah besar aku akan menjadi agen CIA"
Ibu Arlene tampak bingung karena sebelum nya aku tidak pernah menceritakan ini kepada nya,Ayah James juga tidak bercerita kepada nya
Ibu Arlene melepaskan pelukan ku,begitu juga dengan Ayah James "Kamu yakin ingin menjadi agen CIA?" tanya ibu dengan nada yang gemetar
Aku mengerutkan dahi "Mengapa ibu? Apa ibu tidak setuju dengan apa yang aku impikan dari sekarang?"
Ibu Arlene tersenyum "Bukan begitu Arla,ibu hanya bertanya"
Aku tersenyum "Kirain Ibu Arlene tidak setuju. Aku yakin bu,aku ingin menjadi spy,nanti aku akan memata-matai mu di rumah" aku tertawa pelan
Ibu Arlene mengejar ku dan aku berlari "Hey,sini anak nakal. Kau ingin memata-matai ku rupa nya? Nanti akan ku gigit kamu ya" Ibu Arlene tertawa
Ayah James hanya melihat kami yang kejar-kejaran "Hey,ibu dan anak nakal aku akan membeli seragam untuk Arla ya,kalau sudah kejar-kejar an nya segera ke mobil" ucap ayah dengan berteriak
Ibu hanya memberi kode 'oke'
Brukkkk
Saat di kantin,aku terjatuh. Saat aku 'mendongkak' ke atas,ternyata ada seorang laki-laki yang menabrak ku
Aku berdiri dan melihat kondisi kaki dan tangan ku,ternyata kaki dan tangan ku berdarah
Aku kesal terhadap laki-laki itu "Kamu punya mata gak sih? Lihat kaki dan tangan ku jadi berdarah gini" ucap ku dengan nada kesal