C H A P T E R 1

21 7 0
                                    

"Heyy, bangun filmnya udh selesai!" Kata Fatih membangunkan gue yang tertidur di bahunya.

"Budeg? Apa gimana? Ayo bangun! Pegel nih bahu gue" Ringis Fatih, karena kelamaan gue tiduran di bahunya. Mungkin, sakit kali. Gue membuka mata dengan lebar dan mendirikan kepala gue dengan malas yang tadinya ada di bahu Fatih.

"Maaf gue ketiduran" kata gue masih dengan suara khas bangun tidur

"Iya gapapa.Enak ya tidur di bahu gue?" Ledek Fatih sambil cengengesan. Gue langsung menoleh ke arah Fatih yang sedang menatap gue sambil cengengesan. Disitu gue membeku dan mata gue tetap menatap manik matanya.

Gila! Gue harus berbuat apaan?! Batin gue. Jantung gue berdegup kencang padahal cuma hal sepele yang ditanyakan, tpi kenapa sampe begini?

"Udah jangan dipikirin, gue cuma bercanda kok. Yaudah ayo kita pulang" ajak Fatih. Gue langsung ambil tas kecil yang ada di belakang badan gue, dan gue pake. Setelah gue udah pake tas, gue berdiri dan gue ngerasa tangan gue anget.

Gue melihat tangan gue yang udh di genggam sama Fatih. Maen asal genggam aja ,tanpa seizin gue batin gue. Gue diem gak berontak karena Fatih dan gue pengen keluar studio, pasti akan berdesak desakkan.

Mungkin, klo tangan gue gk di genggam, gue bakal ke pisah sama Fatih. Saat gue udah di luar studio , tangan gue masih di genggam Fatih. Sebagian orang di luar studio ada yang berbisik, menurut gue dia bukan berbisik tapi berbicara tanpa diubah suaranya .

'Cowo nya ganteng banget yaa, cwe nya lumayan lah'

'Ehh, cwo nya ganteng, cwe nya biasa aja. Cakepan gue'

'Cwe nya lumayan tuh'

'Liat deh yang cwo itu dia ngegandeng tangan cwenya, cocok ya mereka'

Hadeuh bisa gk sih pada gk ngomongin batin gue

"Jangan bengong , nnti kesambet baru tau rasa" ledek Fatih . Gue melepaskan genggaman Fatih.

"Apaan sih Fat!" Kata gue sambil mencubit perut Fatih.

"Aww!!Sakit tau Liv" Ringis Fatih sambil memegangi perut yang dicubit

"Maaf" kata gue singkat

"Liv?" Panggil Fatih

"Hmm"

"Gue boleh minta nomor hp lu?" Tanya Fatih

"Boleh, tapi untuk apaan?" Jawab gue dan bertanya kembali.

"Untuk komunikasi aja, biar tambah kenal" jawabnya

"Yaudah nih" kata gue dan menyodorkan hp gue.

Fatih mulai mengetik nomor hp gue di hp nya dan dia juga namain nomor hp gue di hp nya. Fatih juga mengetik nomor hp nya di hp gue dan dia juga namain nomor nya di hp gue.

"Udah nih Liv, makasih ya Liv" ktanya sambil mengembalikan hp gue .

"Sama sama" jawab gue dan mengambil hp gue.

Setelah kita (gue ama Fatih) udah namain no hp kita masing-masing dan di hp masing-masing, gue sama dia jalan ke tempat parkiran mobil di lantai 3.

"Gue anterin pulang ya ?, biar tau aja rumah lu" tanya Fatih dan di balas dengan anggukan kepala gue.

Sesampai di tempat parkir, gue memasuki mobil Altis yang dimiliki Fatih berwarna hitam.

Di perjalanan gue dan Fatih mengobrol tentang biodata kita masing masing. Karena perjalanan di Ibu kota agak macet.

Sesampai drmh gue, pukul 16.52 . Gue membuka pintu mobil Fatih dan menutupnya kembali.

"Maksih ya Fatih, hati hati di jalan" kata gue berterima kasih kepada Fatih

" iya, sama sama Livi. Kapan kpan maen lgi ya?" jawab Fatih dan bertanya lagi

"Iya Fat, klo mau maen nelpon gue aja ya"jawab gue dan dibalas oleh ibu jari Fatih

Fatih melajukan mobil nya untuk keluar dari perkarangan rumah gue, setelah mobil Fatih menjauh, gue membuka pintu yang berwarna putih bersih dan gue masuk

"ASSALAMUALAIKUM.. LIVI PULANG!" Teriak gue yang menutup pintu kembali.

"Waa'laikum salam sayang" jawab Shera -mama gue. Gue mencium punggung tangan mama gue.

"Livi ke atas ya mau mandi dulu" kata gue dan langsung berlari menuju kamar gue yang berada di lantai atas.

Sampai di kamar gue, gue membuka sepatu dan tas ke sembarang tempat. Lalu gue berlari kecil mengambil handuk yang ada di balkon kamar, dan memasuki kamar mandi.

Selesai mandi pukul 17.27 . Gue langsung turun ke lantai bawah untuk makan.

"Masak apa mah?" Tanya gue ke mama

"Mama masak makanan kesukaaam kamu sayang" jawab mama gue yang membuat gue ingin berteriak. Makanan kesukaan gue itu ikan, ikan mana aja gue makan asal kan enak😂.

"Yaudah Livi mau makan ya, mama belum makan? Klo belum kita makan bareng" ajak gue ke mama

"Mama udah makan tdi sama papa" jawab mama gue

"Papa udah pulang mah?" Tanya gue

"Udah, pas kmu lagi pergi ke Mall. Kalo gak salah jam 2 an" jawab mama gue.

"Ohh yaudah Livi mau makan dulu ya mah, perut Livi udah demo nih" kata gue sambil cengengesan.

"Iya sayang, makan yang banyak biar sehat" ujar mama gue.

"Iya mah" kata gue dan mengambil piring yang ada di meja makan mengambil nasi dan lauknya.

Setelah sudah gue mulai makan sambil bermain handphone. Handphone gua berdering bertanda sms masuk. Gue membuka aplikasi pesan dan menemui nama siapa yang mengirim pesan.

A.Z .Fatih

Gue membuka pesan dari Fatih

A.Z. Fatih : Liv? Lagi apa?

Me : Lagi makan Fat

A.Z Fatih : Maaf ganggu, yaudah lanjutin makannya gue mau ngerjain tugas dulu:v

Me : Gak ganggu kok . Besok kan hari minggu Fat, masa lu mau ngerjain jauh jauh hari sih. Sok pintar kau😂

A.Z Fatih : iya gapapa biar besok gak banyak tugas Liv. Emang pinter kok*canda

Me : Yaudah sono ngerjain tugas nya, semangat ya💪

A.Z Fatih : Always Liv. Maksih ya Liv

Me : Sama sama Fat

Selesai makan gue ke kamar, dan berbaring di Queen size gue . Gue melihat hp kembali dan tak ada notifikasi di situ. Gue naro hp di atas nakas samping tempat tidur gue.

Merasa bosan di kamar.
Gue bangun dan duduk di tepi kasur. Gue liat jam di dinding menunjukkan pukul 19.14. Gue berdiri dan berjalan ke balkon untuk menghirup angin malam. Gue masih mikirin genggaman gue sma Fatih. Di situ gue ngerasa nyaman banget. Ada apa?

Di balkon gue merasakan angin malam yang sangat sejuk. Setelah 30 menit gue di balkon gue masuk ke dalam kamar untuk tidur.

Karena malam ini sangat dingin, gue memutuskan gak pake AC dulu. Gue mengambil selimut dan memakai nya lalu mematikan lampu dan tertidurr.

TBC

Sampai sini dulu ya. Klo gk jelas comment. Aku buat cerita ini mikir sendiri.
Happy Reading's💕

CINTA DAN RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang