Flashback,
Pada suatu malam tahun 1997, Bong Soon dan Bong Ki diculik. Bong Ki ketakutan sampai ngompol di celana. Bong Soon jadi ikut menangis dan berusaha meminta si penculik menghentikan mobilnya. Tapi tentu saja si Penculik malah jadi marah dan mengancam mereka untuk diam atau dia akan membunuh mereka.
Bong Ki jadi makin ketakutan dan menangis makin keras. Bong Soon nekat menendang pintu mobil sampai jebol. Si Penculik terpaksa harus mengerem mendadak. Bong Soon pun langsung menyeret adiknya melarikan diri dari sana. Si penculik hampir berhasil menangkap Bong Ki tapi Bong Soon langsung mendorongnya dengan kekuatan supernya sampai si Penculik terpelanting.
Tak mau menyerah begitu saja, si Penculik langsung mengejar mereka dengan mobilnya. Bong Soon kecil mendorong adiknya ke aspal dan bersiap menghadapi mobil itu. Mobil itu terus meluncur ke arahnya dan Bong Soon kecil langsung mengulurkan tangan kecilnya. Mobil itu pun terhenti dalam keadaan ringsek.
Flashback end.
Bong Soon sedang meremukkan kulit kacang walnut dengan gampangnya. Bong Ki memprotesnya karena menggunakan kekuatannya pada orang-orang itu. Bong Soon membela diri, mereka duluan yang mulai dan awas saja kalau Bong Ki sampai melaporkannya ke Ibu mereka.
Tapi Bong Ki cemas, apa Bong Soon besok akan baik-baik saja. Takutnya kutukan itu akan menimpa Bong Soon. Apa yang Bong Soon lakukan waktu kecil dulu tidak masalah karena orang itu memang jahat. Tapi sekarang? Bong Soon santai, orang-orang itu juga jahat.
Tapi percakapan ini sebenarnya membuat Bong Soon jadi cemas. Bahkan saat dia terbangun keesokan paginya, dia langsung mengecek kulit wajahnya. Syukurlah tidak ada apa-apa. Saat sarapan, dia mencoba kekuatannya dengan membengkokkan sendok. Walaupun tampak santai, tapi dalam hatinya Bong Soon menjerit kegirangan.
Min Hyuk berlatih tinju, masih sangat cemas dengan si penguntit itu. Setibanya di kantor, Sekretaris Kong memberikan daftar bodyguard. Tapi sepertinya tak ada seorangpun yang menarik perhatian Min Hyuk, pikirannya malah teringat kembali dengan kehebatan Bong Soon.
"Wanita itu. Cari tahu tentang wanita itu. Wanita yang kita lihat di kantor polisi," perintahnya.
Sekretaris Gong pun langsung pergi ke kantor polisi untuk mencari informasi tentang Bong Soon. Tapi sayang, dia terhalang oleh Gook Du yang tegas menaati aturan dan menolak permintaannya. Min Hyuk mondar-mandir dengan airwheel-nya saat Sekretaris Gong menelepon dan melaporkan kegagalannya. Kesal, Min Hyuk langsung menuntut siapa nama polisi itu.
"In Gook Du," jawab Sekretaris Gong.
Sesosok wanita seksi memakai wig pirang, melenggang cantik menuju sebuah kamar. Di meja tampak beberapa lembar uang dan jarum suntik. Pria dibalik tirai langsung menggoda si wanita yang baru masuk dan menyuruhnya mulai bekerja. Si wanita pun mulai meliuk-liukkan tubuh seksinya.
Tapi si pria malah jadi kesal. Dia membuka tirainya untuk melabrak si wanita. Tapi belum sempat tangannya menyentuhnya, si wanita langsung membekuknya dan membacakan hak-haknya. OMG! Ternyata wanita seksi itu Gook Du.
Kembali ke kantor polisi, Gook Du langsung diinterogasi karena melakukan penangkapan tanpa surat perintah lebih dulu, terlebih karena orang yang ditangkapnya itu ternyata seorang anggota parlemen. Gook Du berusaha membela dirinya.
Tapi perbuatannya itu membuat atasannya dimarahi dan jadilah Gook Du dipindahkan ke departemen lain yang terkenal paling buruk di sana. Seperti itulah cerita bagaimana Gook Du berakhir di Unit Kejahatan Berat 3 tempatnya bekerja sekarang.
Cerita itu diceritakan kepala polisi pada Min Hyuk. Tapi saat Kepala Polisi menggerutuinya, Min Hyuk malah kagum dengan Gook Du, dia benar-benar seorang polisi yang baik. Dia mendatangi Kepala Polisi untuk meminta nomor kontak Bong Soon dengan alasan kalau dia tertarik pada Bong Soon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Woman Do Bong Soon
ЮморSTRONG WOMAN DO BONG SOON || Drama Korea Strong Woman Do Bong Soon rilis pada tanggal 27 januari 2017, bergenre Comedy, Romance, Dan berjumlah 16 Episode, tayang Setiap Hari Jum'at dan Sabtu Pkl.20:30 KST Di siarkan di Stasiun TV jTBC, Pemeran utama...