1

131 10 1
                                    


Matahari dengan malu-malu menampakkan diri dan memberikan cahaya untuk bumi. Sinarnya menerobos masuk ke sebuah ruangan memalui celah yg terdapat pada jendela sebuah kamar. Di  dalam kamar tersebut terdapat seorang perempuan yg tengah tertidur dgn nyenyaknya di bawah naungan selimut yg hangat. Tak beberapa lama sepertinya perempuan tadi yg di ketahui bernama Gita, merasa terusik oleh adanya cahaya yg menerobos masuk ke kamarnya dan membuat matanya sedikit silau walau msih terpejam.

Pada akhirnya Gita mengalah dan membuka matanya, dia pun duduk di tepi kasur smbil menunduk. Setelah memastikan semua  nyawanya benar-benar telah terkumpul. Gita pun bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk melakukan ritual yg biasa ia lakukan di pagi hari. Setelah 15 menit berlalu Gita sudah siap dengan seragam sekolah yg sdh ia kenakan dan tas yg sdh ada di punggungnya.

Gita tidak seperti cewe-cewe lain di luar sana yg menghabiskan waktunya untuk bermake up, menurut dia itu sungguh membuang-buang wktu --" dengan rambut yg dibiarkan tergerai dan bedak baby di wajahnya menurut Gita itu sudah lebih dari cukup. Simple :v

Setelah semua sudah siap, Gita pun segera keluar dri kamarnya dan turun menuju ke meja makan.
"Pagi bun" sapa Gita sambil duduk di salah satu kursi yg ada pada meja makan. "Pagi jga sayang" sapa balik Hana bunda Gita, sambil terus menyiapkan menu untuk sarapan mereka. "Bun, ayah mana? Kok gak ada?" tanya Gita setelah sadar bahwa kursi yg biasa di tempati oleh ayahnya untuk sarapan msih kosong. "Ayah kmu semalem pergi ke luar kota sayang, ada pekerjaan mendadak di sana" jelas bunda Gita sambil duduk di kursinya. "Ooh gitu" kata Gita dan langsung melanjutkan kegiatan sarapannya.

"Bun, aku berangkat dulu yak" pamit Gita ke bundanya
"Mau dianterin pke sopir gak?" tanya bunda
"gak ah bun, aku naik sepeda ajh" kata Gita menolak untuk dianterin pke sopir pribadi
"oh yasudah hati-hati di jalan"
"Iya bun, tenang ajh, ya udh aku berangkat, dahh" kata Gita smbil berlari keluar rumah.
Setelah mengambil sepadanya di garasi Gita pun segera mengayuh sepedanya menuju sekolah.




"BANG CENDOL BANGUN!!!" sebuah teriakan keluar dri seorang gadis kecil yg tengah membangunkan abangnya yg msih tertidur dgn pulas.
Karna tdk mendapat tanda-tanda bahwa abangnya sudah terbangun, dengan kesal Sifa ngambil salah satu bantal yg ada di kasur dan mulai memukuli abangnya "abang!! Bangun!! Kebo bgt sih lo!! Udh jam berapa nih!!" teriak Sifa sambil terus memukuli abangnya dengan bantal.

Chanyeol yg merasa terusik, segera membuka matanya dengan kaget "aduh ini apa sih!?!" Tanya Chanyeol bingung karna mendapat pukulan bantal secara bertubi-tubi. "Akhirnya lo bangun juga bang!!" Kata Sifa berhenti memukuli abangnya "dek! Lo bisa gak sih sekali ajh ngebangunin abang pke cara yg baik-baik" kata Chanyeol kesal kepada adik satu-satunya yg ngebangunin dia dgn cara yg aneh-aneh. Di siram pke air, pipi di jepit pke jepitan baju, triak pke toa di telinga, tempelin es batu ke muka, dll. "Abisnya abang kebo bgt sih!! dikira gak cape apa ngebangunin abang!" Kata Sifa tak kalah kesal "kalo cape ya gak ush bangunin abang, ribet amat sih" umpat Chanyeol pelan tpi itu msih bisa terdengar oleh Sifa "apa abang bilang!?!!" Triak Sifa dan

Bugh.
Sebuah bantal mendarat tepat di muka Chanyeol.
'Heehh… kalo bukan adik gue. Udh gue gantung dia di tiang listrik! Huft untung gue sayang!' umpat Chanyeol dalam hati.

"Sudahlah bang! cepat mndi! Sudah jam berapa tuh!" Kata Sifa smbil menunjuk jam yg menempel pda dinding kamar Chanyeol.

          Chanyeol pun melihat ke jam dinding yg di tunjuk oleh Sifa tdi "halah… baru juga jam 06.15" kata Chanyeol sambil menidurkan dirinya pda kasurnya yg empuk.

"ABANG!!!" triak Sifa ketika melihat abangnya hendak tidur lagi. Chanyeol pun segara bangkit dan turun dri kasur empuknya "iya dek iya abang bangun!" Kata Chanyeol dan pergi menuju kamar mandi.

Bugh!

tanpa di sengaja Chanyeol menabrak Sifa hingga jatuh terduduk di lantai.

"Abang!!"
Teriak Sifa jengkel msih dalam posisi duduk di lantai, Chanyeol pun menghentikan larinya dan membalikan  badannya ke arah Sifa.

"aduh dek maaf gak sengaja!" Kata Chanyeol dan langsung ngacir ke kamar mandi.

"Gila! Gue punya adek galak-galak bener dah!!" -Chanyeol

"Ihh!! Gue punya abang kok bego bgt sih!! -Sifa






Kyaa… chapter pertama udh selesai :v
gaje yak? Maaf msih dalam tahap belajar authornya :v
jan lupa vote yak 😘

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang