Bab 2

5 0 0
                                    

"Weh kantin yok laper gue" kata Abel dengan gaya cengirannya. "Yaelah nih lagi perut karet! Yaudah lah kuyy" semuanya menggangguk dan mengikuti kata Tiara.
Sesampainya di kantin, mereka memilih meja di tengah-tengah. Mereka tidak suka di pojok lebih suka di tengah kalau kata Dimas  "biar famous".
"Eh eh lo pada tau gak?" Kata Acel dengan muka heboh, "Gak, kan belom lo kasi tau!" Timpal Fani dengan muka galak, Acel hanya memutar bola matanya "Ya sabar dulu pea!". Abel hanya mendengus kesal kalau tidak di lerai pasti mereka akan berkelanjutan "Yaudah apaan cel?". "Nah gini dong kayak Bela!, duh makin sayang gua sama lo bel". "Jijik! Cepetan jan buang-buang waktu" Kata Bela dengan memasang muka jijiknya. "Jadi tadi yang gue denger katanya ada murid pindahan gitu cowo tapi gatau juga sih."
"Ah anjir gua kira apaan paling juga masi gantengan gua!" Kata dimas dengan pede-nya, semuanya memasang tampang jijik. "Eh udah bel dahhhh semua Abela yang cantik ini ke kelas dulu yaah~~". "Weh semprol! Tungguin kita bedua juga mau masuk kali!" Ujar Tiara dengan kesal. "Yah namanya juga temen lo bego, udahlah yuk!" Kata Dimas dengan santainya. "Dahh cel fan duluan ye", "Oke!" Acel mengangkat jempolnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta&Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang