1.

15 2 4
                                    

Perasaan tidak pernah salah, coba kamu pikir sekali lagi. Kamu memberi perasaan ini ke siapa? Ke si pematah hati paling hebat....

°°°°°°

"Ka Aldo!!" Tiba-tiba terdengar suara memanggil dari ujung koridor sekolah

"Eh, kenapa de? Ngapain lari-lari gitu?" Aldo melihat  adik kelasnya itu

"Tiara mau minta bareng" nama adik kelas Aldo Tiara, mereka lumayan dekat karna memang 1 jurusan, disekolah ini.

"Yaela de, kirain ada yang penting gitu" Aldo berjalan mendahului Tiara, yang masih cengar-cengir dibelakang.

"Ka Aldo, nanti ajarin ya bentaran. Masih rada bingung nih" kini mereka berjalan sejajar menuju parkiran

"Mau minta ajarin dimana? Gua engga bisa deh kaya nya, kalau besok siang baru bisa tapi malem ngga bisa. You know lah" Aldo tersenyum dan menaikan sebelah alisnya

"Huft, ya i know. Yang punya pacar, pacaran ulum. Yaudah besok siang deh" Tiara memasang wajah cemberutnya

"Yang penting masih gua ajarin lu" Aldo tertawa, melihat perubahan wajah Tiara dan segera merangkulnya

....

Permulaan, masih baru jadi dikit dulu
Vote terus😄😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang