Chapter 6

102 5 0
                                    

Chapter sebelumnya

Falyra POV

"Clover eonni help me TT. Mereka menyeramkan eon TT."

"Selamatkan aku dari sini. Cepatlah datang TT." Batinku

.

.

.

Chapter 6

Clover POV

Aku berjalan ditaman membawa 6 bubble tea sambil mencari Falyra. Disebelahku ada Tao, yang entah kenapa selalu digoda oleh Chanyeol sunbae yang ada disebelahnya, disisiku yang lain ada Sehun, Kami banyak mengobrol, dan ternyata dia orang yang seru untuk diajak bicara walaupun mukaya terkesan datar. Disebelah Sehun ada Do, dia sesekali ikut dalam pembicaraanku dengan Sehun.

Saat sedang sepi-sepinya suasana karena tidak ada lagi dianara kami yang membuka suara, tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara teriakan Chanyeol sunbae.

"YAK!!" Teriaknya.

Aku pun reflek menengok kearah Chayeol subae yang berteriak. Ah, ternyata dia meneriaki beberapa namja yang sedang berada dilapangan taman ini.

Tunggu, aku merasa sangan familiar dengan yeoja yang berada ditengah-tengah para namja dilapangan itu. Ah, itu Falyra. Dia kenal dengan para namja dilapangan itu? Bingungku. Bukankah itu Kai? Murid baru dikelas bersama Do,Sehun dan Tao. Apa mungkin para namja yang bersama Falyra itu murid baru lainnya ya?

Saat aku sedang melamun membingungkan siapa para namja itu dan kenapa kelihatannya Falyra kenal dengan mereka semua. Aku dikagetkan oleh suara yang membuatku tersadar dari lamuanku.

"Hey, Clover-ssi" Panggil Tao sambil mengibaskan tangannya didepan wajahku. 

"Ah, Ne?" Jawabku kaget.

"Jangan melamun seperti itu. Lihat, yang lain sudah berada dilapangan." Ucap Tao sambil menunjuk kearah lapangan. Dan ya, ternyata benar apa kata Tao, yang lain sudah berkumpul dilapangan. Tapi, kenapa dia masih berada disampingku?

"Hey, Clover-ssi. Jangan melamun lagi." Katanya kembali.

"Ah, tidak kok. Aku tidak melamun. Kalau begitu, mari kita menyusul mereka." Ajakku. 

Ya ampun dongsaeng kesayanganku ini kenapa merepotkan sekali, sampai meminta dibelikan 5 Bubble tea. Aku kan jadi susah membawakannya. 

"Butuh bantuan untuk membawakan Bubble tea-nya Clover-ssi?" Kata Tao tiba-tiba. Astaga orang ini, senang sekali mengagetkanku.

"Apa tidak merepotkan? Sudah cukup tadi kalian mentraktir kami bubble tea ini, tidak usah repot-repot." Jawabku tak enak hati.

"Tidak apa-apa. Lagi pula jarak dari sini sampai taman tidak terlalu jauh bukan? Jadi tidak akan merepotkanku." Katanya.

"Baiklah. Terima kasih banyak Tao-ssi." Jawabku.

"Kalau begitu kemarikan bubble tea mu Clover-ssi. Akanku bawakan." Katanya sambil mengulurkan tangannya.

"Ah, ini." Kataku sambil memberikan satu kantong yang berisikan dua bubble tea.

"Jika ingin memberikan dua kantong tidak apa Clover-ssi. Aku tidak keberatan." Katanya.

"Ah, tidak apa-apa Tao-ssi. Biarkan aku saja yang membawa dua kantong. Aku merasa sangat merepotkan jika harus meminta tolong membawakan satu kantog lagi." Kataku sungkan.

"Tidak perlu sesungkan itu Clover-ssi, dan ini tidak merepotkanku sama sekali. Lebih baik kita segera menyusul mereka disana. Kurasa mereka sudah menunggu kita." Katanya mengajak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FOREVER [EXO, BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang