#1

11 2 0
                                    

 

Namaku Edward Volk. Sekarang aku masih berusia 10 tahun. Aku dilahirkan di Jerman namun aku dibesarkan  di London, Inggris.
Aku memiliki rambut  pirang dan kulit yang terlihat lebih putih ketimbang saudaraku yang lainnya. Kurasa...aku memang terlahir untuk memiliki nasib yang buruk.

Di sekolah, aku selalu sendirian dan merasa kesepian. Aku selalu saja dikucilkan dikelasku. Itu pun tak berbeda jauh dengan keadaan di rumahku. Kakakku yang pertama, Max, selalu sibuk dan tak pernah punya waktu untuk bermain denganku. Dia bersekolah di sekolah elit yang terletak jauh dari rumah. Kabar buruknya, sekolah itu memiliki asrama. Jadi Max tidak perlu repot-repot pulang ke rumah hanya untuk bersekolah disana.

Sedangkan kakak keduaku, Robinson, yang terkenal dengan sosok yang dingin dan cerdas itu...membenciku. Dia tak pernah mau berbicara denganku. Bahkan, sekadar untuk bertatap-wajah pun, sulit. Sangat sulit.

Ayahku adalah orang yang sangat sibuk. Dia selalu sibuk dan jauh dari kami karena perusahaan utamanya terletak di jauh Canada. Sangat jauh sekali, bukan?
Dia juga jarang sekali pulang.  Kadang bisa 2-3 tahun sekali. Yang ia lakukan saat tiba di London adalah makan, istirahat, dan tidur.
Bagi ayahku, aku hanyalah bocah berumur 10 tahun yang suka bermain-main. Padahal kenyataannya kan, tidak seperti itu. Apalagi bermain.
Dengan siapa aku bermain? Tidak ada. Tak ada seorang pun yang mau bermain denganku.

Lalu, bagaimana dengan Ibuku?
Dia telah meninggal sejak aku masih berusia 2 bulan. Aku mungkin tak pernah melihatnya, tapi setidaknya aku memiliki foto-foto lamanya.

Jadi, apakah mungkin bagiku untuk mendapat kasih sayang keluargaku?

~~~~~~~~~~<3

Maaf, ya kalau alur ceritanya kurang bisa dipahami...
Dan juga chapternya agak pendek...
(Maklum author masih belum terlalu berpengalaman buat nulis, hehehe...)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Volk's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang