Chapter 5

578 42 15
                                    

"Ugh..dimana ak?"Rose melihat sekelilingnya.

"Ini gudang sekolah"batin Rose yg melihat sekitarnya.

Dan dia baru sadar klau tangannya diikat dikursi.Rose mencoba melepaskan ikatan tangannya,namun hasilnya nhil.

"Oh Tuhan..siapa saja tolong ak"batin Rose yg mulai ketakutan.

Ia mencoba melepaskan ikatan yg ad ditangannya dan terus mencoba sampai suara seseorang menghentikannya.

"Tidak ad gunanya lo terus mencoba"Nika datang dengan genknya dan dua laki2 yg tidak Rose kenal.

"Apa mau mu Nika?..kenapa kau melakukan in?"Rose mulai waspada melihat kedua laki2 itu mendekatinya.

"Mau gue itu ini..lakukan!"perintah Nika pada kedua laki2 itu.

Kedua laki2 yg tidak dikenal Rose mengambil pisau lipat dari sakunya kemudian menyayat wajah,tangan,paha,dan kakinya.

"Aaakkkhhh..."teriakan kesakitan keluar dari bibir Rose yg mulai pucat.

"Cukup!!"perintah Nika.kedua laki2 tersebut menjauh dari Rose.

Rose yg lemah tidak bisa berbuat apa2,dia sudah kehilangan lumayan banyak darah.

'Sakit'

Itulah yg ia rasakan.tenaganya sudah tidak ad lagi,dia hanya bisa menangis meratapi nasipnya yg berikutnya.ad perasaan marah dan benci melingkupi dirinya.

Nika mengambil pisau lipat dari salah satu tangan laki2 tadi,melangkah mendekati Rose yg lagi menundukan kepalanya.

Nika menjambak rambut panjang Rose dengan kasar.Rose mendongakkan kepalanya menatap mata Nika.

"Lo jadi orang jangan cari masalah sama gue..atau lo bisa kayak gini"Nika menyayat tangan Rose lumayan dalam.

"Aaakkhh.."jerit kesakitan keluar dari bibir pucat Rose lagi.

"Ouh..sakit y?..ups,sorry ya gk sengaja"ucap Nika dengan nada mengejek.

Rose menatap Nika dengan mata benci,dan tajam.

"Kenapa lo natap gue kayak gitu?!!..lo itu hanya anak yg lemah,tidak bisa apa2!..jalang!!"bentak Nika menarik lebih keras rambut Rose.

"Ayo guys kita pergi"perintah Nika pada anak buahnya,mereka beranjak dari tempat mereka kepintu gudang.

Namun atmosfir didalam gudang menjadi dingin dan menakutkan.aura hitam dan merah melingkupi tubuh Rose.mata dan rambutnya yg tadi warna biru dan pink menjadi warna merah dan putih,kulitnya yg penuh luka menghilang menjadi putih tanpa cacat,bajunya berganti menjadi gaun hitam yg memukau.

Membuat Siapa saja yg melihat akn terpukau sekaligus tunduk ketakutan.Rose yg tadinya duduk terikat sekarang berdiri dengan anggunnya.

"Siapa yg mengijinkan kalian Pergi"tanya Rose dengan suara lembut dan tajam yg membuat semua makhluk mendengarnya lari ketakutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Siapa yg mengijinkan kalian Pergi"tanya Rose dengan suara lembut dan tajam yg membuat semua makhluk mendengarnya lari ketakutan.

Nika dan anak buahnya seketika mamatung mendengar suara dari arah belakang dan keadaan atmosfir melingkupi gudang.mereka berbalik kebelakang dan terkejut.

"K..ka..kau..R..Ro..Rose"Nika gemetar ketakutan.

"Ya,ini aku..ad ap Nika?..kau takut?..tenanglah ak hanya melukai mu..ah,bukan..kalian sedikit..tidak akan sakit kok"senyum tipis Rose terlihat di bibir merahnya.

"Ya aku memang lemah..akan kutunjukkan apa yg bisa dilakukan aku yg lemah ini"Rose menatap mereka lembut tapi mematikan.

Nika dan anak buahnya mulai ketakutan saat tangan Rose bergerak kearah mereka.

"Remuk"bisik Rose,telapak tangan kanannya yg tadi telungkup terbuka jadi mengepal.

Krraakk..

Bunyi retakan tulang dari Nika dan anak buahnya.

"Aaakkkkhhh.."jerit kesakitan Nika dan anak buahnya menggelegar digudang.

"Rose!!..berhenti!!"teriak Velin.

Rose tersentak kaget lalu terkulai lemas dilantai,penampilannya kembali seperti semula,tapi luka tidak ad ditubuhnya,walaupun luka yg Nika buat belum hilang.

Nika dan anak buahnya jatuh pingsan dilantai,Kevin dan Velin mengecek denyut nadi mereka dan masih berdenyut,tangan mereka berdua baralih kekepala mereka dan mengeluarkan cahaya berwarna ungu.

Sedangkan Rose tertidur karna lelah dipangkuan seorang pria misterius yg menyembuhkan luka ditangannya.

"Maaf,aku terlambat sayang"bisik pria di telinga Rose.

Setelah selesai.mereka berempat pergi dari gudang.pria misterius tersebut menggendong Rose ala bridal style,mereka membawa Rose kerumahnya.

Sesampainya dirumah Rose,pria itu membawa Rose kekamar lalu membuka paspord dan mengecek wajah pria itu pintu terbuka,setelah masuk kekamar Rose,pintu kembali menutup.

Pria itu merebahkan tubuh Rose dengan hati2,lalu mengecup kening Rose.

"Mimpi indah sayang,selamat malam"bisik pria itu,lalu keluar dari kamar Rose,meninggalkan Rose sendirian.

Bersambung..

Hello jumpa lagi dengan author yg imut ini...ini chapter ke 5..makasih banyak yg ud mau baca,vote and komentnya..itu sangat berarti buatku.

Jangan lupa vote and komentnya ya,supaya makin semangat nulisnya.kritik dan saran sangat dibutuhkan dan dihargai.terimakasih.

Sampai jumpa dichapter berikutnya..salam hangat dariku ..bye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crystal RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang