the apple of ma eyes

Bunga yang mekar

Hujan grimis di sore hari,angin pun berhembus layaknya mentari yang menyinari bumi di pagi hari yang tak tau dari mana awalnya hingga akhir nya .

Kamu itu bagaikan bunga yg mekar namun wanginya tak tercium sama sekali .

Mengapa kamu ku gambar kan seperti bunga yg mekar namun tak tercium wanginya ?.

Karena kamu adalah wanita yang selalu membuatku bingung , dengan sikap mu dengan kata-katamu dan prilakumu .

Setelah aku mencoba menenggelamkan jiwa dan perasaan ku ke dalam lubuk hatimu yang paling dalam , aku belajar dengan sekuat jiwa dan raga ku .

Bahwa kamu adalah bunga yang mengeluarkan wangi ya semerbak layaknya seperti parfum dari italia , sekali semprot 3 hari tak hilang-hilang wanginya .

Namun semua itu butuh proses , proses dimna aku haru kuat jatuh bangun demi bisa mendapatkan wangimu

Karena ku sadar "setiap rasa pasti punya jiwa ",

Tak mudah bagiku untuk bisa mengertiin kamu , kamu yang sangat diam dan sangat protektif , aku harus bisa menyayangi mu ," sayangilah dirimu sebelum engkau menyayangi yang lain .

Engkau bagaikan rumah yang memiliki banyak pintu baik pintu masuk maupun pintu keluar , tidak ada penunjuk jalan nya , namun ku bisa tau dengan celah celah pintu itu

Begitulah dirimu butuh kekuatan untuk bisa masuk ke dalam dirimu , tak bisa hanya mengetok langsung terbuka , tak bisa ngomong kamu langsung terima , harus bisa memahami kode kode yang ada pada dirimu .

Aku ini lanyak nya ." Orang manjat pohon tak tau bagaimana turun nya " inilah diriku yg tak ingin turun lagi ,aku hanya ingin terus memanjat hingga aku menemukan puncaknya pohon
Sama halnya aku.
Terus memanjat tak mau turun lagi hingga aku bisa memetik dari perjuangan ku yaitu "hidup bersamamu , susah senang di lewati "

Dari hati ku ke hatimu oh dinda ku