Hari ini jam 7 pagi semua murid SMA Tunas Bangsa sudah mulai memasuki lapang untuk melaksanakan upacara di hari senin pertama setelah mereka libur kenaikan kelas selama 3 minggu.
Syamira, Lalisa, Rania, dan Arin masih dirumah Rania karena Rania telat bangun. Rania minta agar mereka berempat berangkat bareng karena hari ini hari pertama mereka masuk sekolah sebagai kelas 11, tapi Rania meminta untuk semuanya janjian di apartement Rania dan semuanya sudah kumpul di apartement Rania tapi Rania masih sibuk sendiri karena telat bangun.
"Ran buruan, udah telat ini" Kata Arin dengan kesal, Rania tidak menanggapi Arin karena dia sedang memasukkan beberapa bukunya ke dalam tas. "Woy buruan, masa hari pertama sekolah udah dihukum gara-gara telat" sedikit bentakan dari lalis. "Sabar woy gue juga gak mau dihukum kali lalis" kata Rania sambil tetap memasukkan buku-buku nya kedalam tas ransel berwarna abu milik Rania.
Akhirnya mereka masuk kedalam mobil Lalis setelah Rania selesai.
"Tau gini mah tadi berangkat sendiri-sendiri aja, nyusahin banget ah lo mah Ran" Kata Lalis sambil melajukan mobil jazz miliknya. "Lah kok lo mah gitu sih, gak sabaran banget jadi orang!" Kata Rania kesal. "woy udah lah berisik tau, yg penting sekarang kita ke sekolah daripada ngabisin waktu buat debat gak jelas kayak gini" kata syamira. "tau tuh si lalis ngeselin" kata Rania sambil memajukan bibirnya karena kesal kepada Lalis.Akhirnya mereka sampai disekolah, dan benar gerbang sekolah sudah ditutup.
Tapi karena Lalis adalah anak pemilik sekolah ini akhirnya pak satpam mau membukakan pintu gerbang untuk kami. Ketika turun dari mobil kami langsung jalan menyusuri koridor sekolah "Kita kelasnya dimana ya, sekelas ga kita?" Syamira angkat bicara setelah hening karena perdebatan antara Lalis dan Rania tadi. "Udahlah yu ikut gue aja, gue tau ko lagian gue minta ke orang tua gue biar kita satu kelas" kata Lalis santai "Yaudah yu" kata Arin menarik lengan Rania yang masih cemberut karena Lalis. "Yaelah Rania baperan banget sih, udahlah cemberut mulu dari tadi" kata Lalis sembari memcubit pipi Rania lalu tertawa "Apaansih gue gak baper" Kata Rania masih kesal, lalu mereka bertiga tertawa.Lalu sampailah mereka dikelas mereka yang baru yaitu kelas 11 Mipa 3 dilantai 2 karena lantai 1 dipakai kelas 12 dan lantai 3 dipakai kelas 10. Setiap taun perkelas ada pergantian murid, katanya agar mereka saling mengenal dan akrab.
Mereka memasuki kelas mereka dan untung nya belum ada pelajaran yang dimulai karena pertama masuk sekolah mungkin agak dibebasin. Lalu mereka duduk dibangku paling belakang pojok, Rania duduk dengan Syamira dan Lalis duduk dengan Arin.
Keadaan kelas sangat ramai, ada yang ngegosip, main game, baca, ada juga yang tidur dan melihat video."Kantin kuy, kesel gak ada guru juga" kata Lalis lalu berdiri. "Nggak ah, kalo ketauan guru gimana, kan katanya selain jam istirahat gaboleh ada yg jajan ke kantin. " kata Arin menolak ajakan Lalis. "kalem ae, gurunya rapat kali, makannya jam pertama kelas kita aja kosong gak ada gurunya" kata Lalis meyakinkan. Lalis emang adalah seorang cewe yang cuek dan agak pemberani haha
Lalu mereka berempat menuju kantin dan berbincang-bincang disana sampai sesekali mereka tertawa terbahak-bahak.Sampai akhirnya ada guru yang melihat kita sedang dikantin pada jam pelajaran berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
RomanceIni tuh tentang sahabat, cowo, penikung, dsb Jadi mereka itu sahabat dari kecil yang mulai ngerasain apa yang namanya cinta. Ketika mereka jatuh cinta, mereka baru tau gimana rasa sakitnya di duain, di putusin, diacuhin, dicuekin sama orang yang ki...