"Pagi ma,pa" seorang anak perempuan memakai seragam putih abu-abu yang baru saja keluar dari kamarnya dengan membawa tas ransel berwarna pink untuk bersiap berangkat kesekolah barunya.
"Pagi chika" balas mama dan papa nya yang sudah bersiap sarapan dimeja makan.
"Chika berangkat dulu ya ma,pa. Chika makan dikantin aja nanti. Chika takut kalau chika telat karena hari pertama sekolah"
Chika? Ya perempuan itu adalah bernama jesica assahara tapi biasa dipanggil chika. Siswa kelas 10 dari sma merah praja yang hari ini masuk sekolah sebagai anak baru. Chika sudah berangkat ke sekolah barunya dengan menaiki taksi yang tadi kebetulan lewat di depan rumahnya. Dan sekarang chima sudah di depan gerbang sekolah. Tentu saja chika sangat senang bisa masuk sekolah ini. Chika segera masuk untuk mencari ruang kepsek,tiba-tiba chika bertemu dengan segerombolan anak tepatnya genk sekolah ini. Tidak sengaja chika menyenggol bahu salah satu dari mereka.
"Heh! Lo bisa nggak sih kalau jalan itu pake mata,lo nggak liat ada orang lewat!" Bentak seseorang itu. Chika hanya bisa menundukkan kepalanya. Tidak berani melihat siapa perempuan tersebut. Chika hanya melihat name tag perempuan tersebut yang tertempel diseragam putihnya tepatnya disebelah kiri.
"Kalau ditanya itu jawab! Bukannya malah nunguk,ngerasa gak salah lo ya!" Ucap salah satu temannya.
"Lo gak kenal gue apa gimana sih,kalau nggak kenalin gue maudy salsa lebih tepatnya panggilan gue caca!" Jelas caca yang masih saja membentak chika.
"Ma.. ma.. maafin gue ya ca. Gue anak baru disini,jadi gue gak tau lo siapa" chika sangat takut dengan caca. Sudah jelas diraut wajahnya chika sudah mau menangis karena bentakan caca yang kasar menurutnya.
"Maaf,maaf!! Jadi lo anak baru disini. Sebagai hukuman lo nanti pulang sekolah lo harus dikelas dulu jangan pulang,awas aja lo kalau pulang duluan. Yuk guys kita pergi dari sini,allergy gue deket-deket sama dia" caca bergidik jijik melihat chika. Caca dan teman-temannya pun pergi meninggalkan chika sendiri.
Chika mendengus sebal karena perlakuan caca terhadapnya,ternyata raut wajah chika yang ketakutan tadi hanya akting chika. 'Liat aja lo ca apa yang bakal gue lakuin ke lo. Tunggu aja tanggal mainnya. Tunggu pembalasan gue suatu hari nanti' chika tersenyum sinis melihat caca yang sudah tenggelam dibalik tembok bersama teman-temannya. Chika pun segera mencari ruang kepsek untuk menanyakan dimana kelasnya.
Tokk... tokk... tokk...
"Masuk" jawab bapak kepsek dari dalam ruangan. Chika pun segera masuk."Maaf pak saya anak baru disini,saya mau nanya saya dikelas apa?
"Oh jesica assahara ya? Jadi anak baru itu kamu. Kamu dikelas X MIA 2. Nanti kamu dianter sama bu riris ke kelas kamu. Kebetulan bu riris mengajar dikelas mu,kamu duduk dulu aja disini. Bapak panggilin dulu bu riris". Bapak bernama pak kus ini adalah kepala sekolah di sma merah praja. Pak kus memang dikenal sangat baik terhadap murid-muridnya. Pak kus segera menelfon bu riris untuk datang ke ruangannya karena pak kus tidak mau muridnya menunggu lama. 5menit kemudia bu riris datang dengan membawa buku yang sudah ada ditangannya.
"Selamat pagi pak kus,ada yang bisa saya bantu. Tumben pak masih pagi manggil saya?"
"Pagi bu. Begini,jesica ini anak baru dia masuk ke kelas X MIA 2. Nah kebetulan ibu kan mengajar disana jam pertama ini,jadi tolong sekalian bareng dia ya bu"
"Baik lah pak. Mari dek jesica saya antarkan ke kelasmu"
Bu riris dan chika pun keluar dari ruang kepsek. Dan segera menuju ke kelas X MIA 2.X MIA 2
Suasan kelas sangat ramai,karena guru yang mengajar jam pertama dikelas belum datang.
"Tumben nih bu riris belum datang,biasanya juga 5menit sebelum pelajaran dimulai aja udah masuk aja. Apa gara-gara bu riris kan pengantin baru jadi saking enaknya ena-ena jadi kesiangan" ucap pria cerewet a.k.a babas si rambut kribo"Ngaco lo bas kalau ngomong" celetuk sisi sambil menoyor kepala babas. Dianty dan yang lainnya hanya tertawa kecil mendengar omongan bastian.
"Heh lo kribo,sama lo juga berisik bisa diem gak sih lo" sewot caca yang duduk didepan sisi
"B aja dong,lagian kan yang berisik gak cuma gue sama babas yang lain juga berisik kenapa lo cuma sewot sama gue dan babas" sewot sisi tak kalah dengan caca
"Cantik cantik tapi judes nya minta ampun" sahut babas.
"Bacot lo berdua" jawab caca dengan tatapan tajam.
"B aja dong ca lo,jaga ya omongan lo itu" sahut alfi tak kalah kesalnya.
"Udah udah kenapa jadi berantem gini sih. Lo ca meja guru ada didepan bukan dibelakang. Lo juga bas,si udah diem aja napa pengeng kuping gue kalau lo berdua udah ngomong. Kagak ada berhentinya ngomong terus" ucap bang kiki.
"Kan yang ngomong mulut gue bang bukan gue" jawab babas dengan polosnya.
"Dasar dongo lo bas" ucap dianty. Tiba tiba bu riris datang bersama chika si anak baru. Seketika kelas yang tadinya ramai sekarang jadi hening.
"Selamat pagi anak-anak"
"Pagi buu...."
"Kalian kedatangan murid baru. Ayo nak perkenalkan namamu"
"Selamat pagi"
"Pagi"
Gimana? Bagus nggak ceritanya 😁 maaf ya kalau jelek. Jangan lupa vomment ya. Karena comment dan vote dari kalian itu buat aku penting banget.
-salam dari masa depannya iqbaale❤
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPATH
Horror1.IQBAAL DHIAFAKHRI AS IQBAAL 2.ALVARO MALDINI AS ALDI 3.TEUKU RYZKI AS KIKI 4.BASTIAN BINTANG AS BABAS 5.DIANTY ANISA AS DIANTY 6.KHALDA FATHIAH AS KHALDA 7.SILVI KUSNADY AS SISI 8.ALFIDHA ROHMAH AS ALFI 9.MAUDY SALSA AS CACA 10.JESICA ASSAHARA AS...