Kehilangan Jiwa

22 0 0
                                    

Tita mengerjapkan mata melihat sekelilingnya, ruangan bernuansa putih itu adalah rumah sakit.

Tita dilarikan oleh ayah mertuanya karena tergeletak pingsan dilantai dengan kondisi yang memilukan.

Ayah dan ibu mertuanya menangis melihat keadaan menantunya itu, seluruh tubuh tita di penuhi dengan memar dan saat itu ayah mertuanya begitu panik ketika melihat tita pendarahan.


Tita menyentuh perutnya yang terasa sangat sakit, tita merintih kesakitan.

Mertuanya memanggil dokter dan sayup-sayup tita mendengar bahwa dia sudah kehilangan bayinya.

Tita meneteskan airmata dan pingsan setelah dokter memberi obat penenang.

Tita terus menatap kosong kamar itu, mengabaikan adik iparnya nasya yang sedang berusaha menyuapinya makan.

"Makanlah kak, maafkan kakakku karena sudah berbuat keji dengan kakak" nasya menangis sambil memeluk tita yang diam seperti patung.

Nasya tidak tahan melihat kakak iparnya yang seperti itu, dia lalu keluar ruangan dan menangis di balik pintu kamar tita.







Tita hanya mampu menatap kosong di sekelilingnya dan berjalan tertatih menuju kamar mandi.

Tita melihat pantulan dirinya di cermin "sudah tidak ada yang tersisa, hatinya ikut mati bersama anak dalam rahimnya"



Tita kehilangan orientasi dan mengambil cermin dihadapannya, tita membantingnya dengan keras menumpahkan segala emosinya melalui cermin itu....


Cermin itu hancur tak berbentuk dan pecahannya mengenai wajah tita menggores pipi cantiknya...



Tita mengambil pecahan cermin itu dan menggores nadi tangannya...


Tidak ada lagi rasa sakit, bahkan ketika tita menyayat tangannya sendiri... tita mati rasa dan mulai menutup matanya...





___
Nasya terbangun dari tidurnya dan menatap ranjang tita yang kosong, nasya kaget karena mendengar bunyi pecah yang sangat keras dan berlari menuju toilet dalam kamar itu.


Nasya terus menggedor pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam dan mulai lelah lalu meminta bantuan untuk mendobrak pintu itu.




Nasya terkejut melihat genangan darah yang sangat banyak dan mulai kehilangan kesadaran ketika melihat tita yang tergeletak di antara genangan darah...



Soul For Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang