#18

2.2K 220 19
                                    

Hargai pekerjaan author dengan cara memberikan vote atau komentar
Thanks
.
.
.
.

***

"Jeon Jungkook?" panggil seorang yeoja. Membuat jungkook dengan segera menghapus air matanya dan segera berdiri sambil merapikan baju seragamnya.


"Ne?" sahut jungkook dengan gaya coolnya.


"Ahh..kupikir tadi sunbae sedang menangis" ucap yeoja tsb yang ternyata adik kelasnya joy.

"Menangis?are you kidding?" ucap jungkook tetap pada gayanya.

"Ani(tidak), tadi aku benar benar mendengar bahwa sunbae sedang menangis bahkan sangat nyaring" jelas joy.

"Aku tidak menangis!aku hanya flu!kalau tidak tahu apa apa tidak usah membantah" bentak jungkook keras lalu pergi dari sana.

"Isanghae(ini aneh)" gumam joy.

"Aku benar benar melihatnya menangis tadi!ahh..molla!membuat ku pusing saja" gumam joy lalu memilih untuk pergi dan melupakan apa yang baru saja di dengar dan di lihatnya ketimbang harus berurusan dengan 'sunbae' yang sangat menyeramkan 'itu'.

****

Benar benar membuatnya kesal! Begitulah perasaan jungkook sekarang, sejuta pertanyaan masih berkecamuk di kepalanya.

"Argghh..." erang jungkook lalu meninju pohon di dekatnya hingga lengan berdarah.

'Kenapa masalah yang seperti ini menimpaku!'

Batin jungkook terus membara karena amarahnya sendiri, diliriknya surat yang masih berada di tangannya dalam diam lalu berlari sekuat kuatnya menyusuri setiap gang dan akhirnya sampai di tempat tujuan...rumah tzuyu yang terlihat berbeda dari malam sebelumnya membuat jungkook terkejut lalu berlari ke taman di belakang di rumah tzuyu.

"Kering!??" jungkook sangat terkejut dengan pemandangan yang berada di depannya saat ini..yupp itu adalah tanaman yang tzuyu rawat selama ini, semuanya telah kering seperti telah melewati kemarau panjang.

"Bagaimana ini bisa terjadi!!"

Ucap jungkook panik lalu terduduk di sana sambil terus berfikir.
Dan pada akhirnya matanya tertuju pada bunga mawar yang masih tumbuh subur diantara tanaman yang sudah mengering.

Dengan segera jungkook mengeluarkan botol minum dari tas ranselnya lalu menyiram bunga itu dengan air minumnya tsb.

'Kenapa hanya satu yang tidak mati?apakah ini tandanya tzuyu tidak menghilang dan masih berada di sisiku walaupun aku tidak melihatnya' pikir jungkook kemudian segera mengetuk pintu tzuyu dengan keras dan menekan bel nya berkali-kali.

"Apakah itu jungkook!?"  ucap tzuyu lalu segera melihat keluar rumah.

"Ah..majja(benar), itu jungkook"  ucap tzuyu lagi, ingin rasanya membukakannya pintu lalu menghambur di pelukan jungkook. Namun, jika ia keluar sekarang..semuanya akan hancur.

Ditambah jungkook pasti sangat membencinya saat ini.

"Mianhae jeon jungkook" isak tzuyu sembari terus memperhatikan jungkook dari jendela.

BLOODSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang