Only

1.9K 290 23
                                    

taeilmoonie






Mark dan dahyun sedang makan sembari mengobrol kecil. Tak lupa dahyun memyuapi jido nasi dengan ayam dan tahu rebus

"em dahyun boleh aku bertanya" ucap mark

"tanya saja" ucap dahyun masih menguyah makanan nya

"dahyun apa kau masih mencintai jaebum" ucap mark menatap dahyun berharap banyak pada dahyun

Dahyun berhenti dari kegiatan menguyah nya bahkan ia tersedak karna kaget

Uhuk

Uhuk

"minumlah dahyun" ucap mark seraya menyodorkan air pada dahyun dan dahyun segera meminum itu

"kenapa pertanyaan mu sangat aneh, jelas aku masih mencintai nya sampai kapan pun, dia sudah menjadi suami sah ku dan kami pun sudah mengucap janji suci sehidup semati"

Kata kata itu langsung menusuk tubuh mark seperti 20 samurai menancap diseluruh tubuh nya

"dahyun bila kau bersedih kumohon datanglah padaku, bila jaebum menyakitimu aku bersedia menjadi tiang yang kokoh untuk mu bersandar. Aku akan tetap menunggu mu sampai kapan pun"

Dahyun terdiam, ia jadi merasa bersalah pada kedua nya. Pertama, ia merasa bersalah atas mark karena sudah memberi harapan palsu melalui sikap nya. Ya mungkin sikap itu sudah sejak lahir dan bukan sepenuh nya salah dahyun

Kedua, ia sudah bersalah atas jaebum karena tidak seharus nya ia bertemu dengan namja lain sedangkan status nya adalah istri orang

Jido makan sendiri dan seolah tidak menghiraukan mark dan dahyun

"mark kumohon cukup, kau sudah terlalu sakit dan aku juga jadi merasa bersalah mulu padamu. Jadi kumohon mark kubur perasaan mu dalam dalam, atau kau bisa menaruh hatimu untuk yeoja lain dan terlebih lagi dia mencintai mu dan selalu ada untuk mu. Mark bila kau tidak ingin aku pergi darimu tolong lupakan perasaan mu itu, tapi kalau kau tetap memendam rasa padaku jangan harap kita bisa bertemu lagi"

Dahyun beranjak pergi dan juga membawa jido juga

"tante jido belum selesai makan nya" ucap jido cengo

"jido sayang kita harus pulang, nanti om jaebum nyariin kita" ucap dahyun

"dahyun tunggu, baiklah aku akan berusaha untuk itu. Tapi aku mohon jangan pergi dariku" ucap mark seraya menarik tangan dahyun

"aku pegang omongan mu mark, terima kasih atas pengertian nya. Aku pulang duluan ne" ucap dahyun hendak melangkah

"dahyun aku akan mengantarkan mu" ucap mark

"aniya aku bisa pulang sendiri, makasih sudah membayarkan makanan ini annyeong"

Dahyun dan jido pun pergi. Dan mark kembali duduk. Sebenar nya hati mark sangat hancur, tapi akan lebih hancur lagi jika mark kehilangan dahyun dan tidak bisa bertemu nya lagi

Jadi ia memilih untuk berusaha melupakan perasaan nya terhadap dahyun walaupun itu mustahil bagi nya

-

"aishh kemana dia ini. Kata nya kesuper market, tapi tadi didalam tidak ada" ucap jaebum kesal

Jaebum baru saja keluar dari super market dan mencari keberadaan dahyun dan jido namun tidak ada mereka didalam

Jaebum pun menaiki mobil nya lagi hendak pulang namun jaebum melihat dahyun dan jido baru saja keluar dari sebuah cafe

"astaga ternyata mereka habis enak enakan makan sedangkan aku ditinggal sendiri bersama beberapa roti panggang, keterlaluan awas saja kau"

I LoVe U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang