Bacalah tulisan ini, yang kutulis diatas daun.
Hey, bacalah tersenyum! Jangan manyun!
Ini bukan ungkapan klise dengan puisi dan pantun.
Ini hanya rentetan kalimat santun.
Yang mungkin halusnya bagaikan katun.
Untukmu, sang pemilik dua wajah.
Yang sampai saat ini merasa selalu dijajah.
Hanya kebohongan yang selalu kau papah.
Apa kau tidak merasa kalau itu tidak berfaedah?
Dasar kau bedebah!
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Aksara
PoetryPuisi. Quotes. Sindiran. Bila dikutip dari suatu sumber, akan diberi kredit.