Hari ini adalah hari pertama dimulainya MOS. Semua siswa-siswi berkumpul di plaza SMA Global Jaya, dari yang gue liat yang masuk SMA sini ceweknya lebih banyak dibandingkan yang cowok. Gue masih nyari kelompok MOS gue baris di mana dan gue ingetnya sekelompok sama Shinta, Arya dan Alya temen SMP gue. Setelah keliling akhirnya gue nemuin kelompok gue.
"Lo dari mana aja, Dri?". Tanya arya saat melihat Adriana yang baru saja datang.
"Gue dari tadi keliling nyariin kalian, karna kita sekelompok. Capek gue keliling kayak orang gila sambil celingak celinguk." Jawab Adriana yang langsung memasang muka bete.
Adriana mengambil nametag dari tasnya dan kemudian dikalungkan ke lehernya.
"Pagi adik-adik. Gue Ari, gue mau ngabsen kalian dan kalo yang udah gue absen langsung taruh buah yang kalian bawa di depan sini ya". Kata Kak Ari dengan tegas.
"Mampus, buah gue ketinggalan! gimana ini, aduh sasa bawa 2 buah gak yaa. Alya kalo gue di absen bilang gue ke toilet ya, tolong gue mau cari sasa." Seru Adriana.
Kemudian Adriana mencari kelompok Sultan Hassanudin kelompok Sasa dan Aini.
"Suttt.. Sa..Sa.. Sasa." Bisik Adriana memanggil Sasa.
"Eh dri Apaan?" Jawab Sasa kemudian menghampiri Adriana. "Sumpah deh bego banget gue. Buah gue ketinggalan. Lo bawa buah 2 gak?" Tanya Adriana tergesa-gesa.
"Untung gue bawa 2. Nasib baik lo, kalo gak lo udah di hukum hahaha." jawab Sasa dengan senang kemudian memberi satu buahnya kepada Adriana. Kemudian Adriana kembali kebarisan kelompoknya kemudian diabsen dan memberikan buahnya.
Setelah berkumpul di plaza untuk pembukaan, seluruh siswa-siswi MOS di persilahkan masuk ke ruangan kelas yang sudah di sediakan.
Karena gue gak kebagian duduk di Meja belakang dan hanya tersisa meja depan akhirnya gue duduk di depan bareng Alya.
Kegiatan di kelas adalah perkenalan, penjelasan tentang sekolah, kegiatan sekolah, ekstrakulikuler sekolah dan lain-lain.
PJ kelas biasanya cuman duduk dan ngejelasin apabila ada yang nanya, biasa mereka ngejelasin lebih detail tentang ekstrakulikuler. Kak Deni yang biasanya menjawab apabila ada yang bertanya tentang ekstrakulikuler. Kata kakak kelas Kak Deni itu Ramah, baik, gak sombong dan gak galak. Dan ternyata dia Anggota Club Softball, wajar sih dia terkenal dan banyak fans. Tapi gue biasa aja sih ke dia menurut gue gak ada yang spesial. Gue hanya terobsesi sama Kak Fadlan, sasa, rara, aini, rissa juga terobsesi sama dia. Sebenernya semua cewek kayaknya terobsesi sama dia, yang nganggep dia biasa aja menurut gue orang itu gak normal. Kak Fadlan itu cowok sempurna menurut gue dan cewek lainnya. Dia itu Manis, Putih, Ganteng, Pinter, banyak fans, Baik, Anggota Club Softball dan dia kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan, Wow!. Tapi sayangnya dia jadi PJ kelas 11 huuu... Padahal gue pengen ketemu diaa.
Saat jam istirahat, seluruh siswa-siswi keluar kelas untuk makan siang. Gue nyamperin Sasa, Aini, sama Rara dulu baru bisa makan. Gue yang gak tau kelas mereka, gue nengok sana nengok sini gak ngeliat jalan tiba-tiba... Debug!..
Gue nabrak Kak Deni. Mampus Gue! . Gue bingung harus apa akhirnya gue kabur aja, gue takut hehehe.
Akhirnya setelah makan siang gue duduk di taman bareng ketiga sahabat gue. Dan gue cerita ke mereka dan reaksi mereka "Sumpah Dri lo oon banget sih! Itu salah lo nabrak dia dan lo gak minta maaf. Sumpah bener-bener lo." Omel Sasa. "Yaudah lupain aja, anggep gak kenapa-kenapa." Jawab Adriana dengan santai. Sejujurnya Adriana sangat takut dan malu karna udah nabrak dan gak minta maaf.
Bel Masuk pun berbunyi.
Saat Adriana Masuk kelas, tiba-tiba...
KAMU SEDANG MEMBACA
Keeping You
Teen Fiction"Na, aku sayang sama kamu. Tapi aku gak mau kalo kita pacaran, karena kalo pacaran aku takut ada kata putus dan kita saling ngejauh. Aku akan jagain kamu. Kamu janji ya jangan tinggalin aku...." Deni Arif Lukman adalah seorang mahasiswa baru di sala...
