Prolog

130 17 6
                                    


Namaku KLAVEA CARLLOSYA SUJIRO. Empat bulan yang lalu umurku genap enam belas tahun. Dan Sekarang aku duduk dibangku SMA kelas dua, tepatnya kelas XI IPA 3 di SMA NEGERI 2 PARE.

Memiliki kulit tidak terlalu putih. Mata coklat. Bibir mungil sedikit tipis. Hidung mancung. Pipi yang chuby terdapat lesung dikedua pipi membuatku terlihat lebih manis kan. Hihi maaf sedikit pede itu wajar. Dan rambut panjang lurus berwarna sedikit coklat. Padahal gak pernah gue warnai. Tapi sayang aku tidak terlalu tinggi. Hiks sedih :(. Eits gpp lah ya. Lagian orang orang kecil tuh imut haha

Aku juga memiliki sifat baik. Ramah. Pintar. Dan rajin menabung. Tapi sayangya itu cuma hoax hehhe.

Ok serius,

sifatku baik dan tidak sombong. Hanya saja aku cenderung lebih ke cuek dan sedikit judes, terutama kalo soal laki laki yang sok ganteng. Sok cool. Dan sok laku. Rasanya pengen jotos tuh orang #kok curhat ya#. Diem ae lu thor.

Ok skip.

Beralih ke anggota keluargaku. Ayahku bernama TIO SUJIRO pengusaha poperty dan pemilik beberapa cabang cafe. Sedangkan ibuku RIKA ARBIKO hanya seorang IRT alias ibu rumah tangga. Sebenarnya dulu ibuku seorang koki di salah satu resto terkenal di bandung. Tapi setelah menikah dengan ayahku ibu dilarang bekerja. Jadilah dia koki IRT SUJIRO.

FLORENZO ADI SUJIRO. Lelaki tampan dirumahku setelah ayah. Yah, dia adalah kakaku sekaligus anak pertama lahir dulu sebelum aku.

Tampan. Keren. Pintar. Ramah. Ih siapa saja pasti akan mau menjadi pacarnya. Umurnya baru 25 tahun. Kuliah di luar negeri jurusan bisnis. Dia juga jago masak melebihi aku. Hebat kan. Tapi sayangnya dia jomblo. Haha

Pletak

"Aduh." Ringisku.

"Sakit?" Ku tolehkan kepalaku ke pelaku yang menjitaku.

"Ngapain sih kamu kak. Sakit lah." Jawabku kesal. Bukanya malah meminta maaf malah tertawa.

"Lagian dari tadi nglamun. Tuh udang asam manismu udah datang." Tunjuk salah satu piring didepanku.

Benar saja. Udang asam manis dengan tampilan menggiurkan minta disantap. Efek kelamaan cerita sih tadi hehe.

"Sudah jangan berantem." Relai ayah. Aku dan kakaku segera mengakhiri debat kami.

"Dan bagaimana kalau setelah kita liburan kamu bantuin ayah dikantor?" Sambung ayahku.

Yah. Kami sedang berada di pulau dewata bali. Duduk bersama sambil makan siang didekat pantai. Karna kakakku baru pulang dari london dan sekaligus minta liburan bersama. Mau tidak mau aku mengambil ijin 3 hari tidak masuk sekolah hehe. Sekali kali liburan yekan.. meski ga waktu libur hahha

"Iya gak papa yah. Sekalian aku belajar dikit dikit."

"Kamu yakin flo? Sebenarnya ibu kurang setuju kamu ikut ke kantor ayah. Takut kamu lupa waktu" tanya ibuku yang tak rela anaknya bekerja.

"Gak papa bu. Lagian bagus biar nanti aku tidak kaget. Ya kan yah." Kakaku mencoba meyakinkan ibu

"Ya sudah kalau itu mau kamu. Ibu selalu dukung. Tapi tetep harus jaga kesehatan ya?"

"Iya bu. Pasti kok."

"Kamu selalu lupa segalanya kalau sudah menyangkut pekerjaan." Ujar ibu

"Aku janji kok bu. Gak akan terlalu bekerja keras. Iyakan yah?"

"Iya sayang. Kamu tenang aja pasti ayah akan mengawasinya" jawab ayah

Aku hanya mendengarkan mereka yang berbeda pendapat. Lagian aku juga tidak tau yang dibicarakan. Apalagi soal bisnis. Otak aku masih belum cair blo.

"Dek kamu. ijin berapa hari kemarin?" Tanya kakaku.

"Kayaknya tiga hari kak. Kan yang ngijinin ibu" jawabku sambil melirik ke arah ibu. Dan dijawab dengan anggukan kakak.

🍃🍃🍃🍃

Setelah acara dipantai selesai. Makan makan. Pergi ke pulau kura kura. Main para siling #gue ga tau namanya. Pokoknya yang terbang itu#. Main sana sini sampe puas akhirnya aku dan keluargaku memutuskan untuk pulang karna sudah capek. Tapi gak langsung pulang deng. Mampir dulu ke mall.

"Sudah sampai. Ayo turun." Kata ayah mengalihkanku dari aktifitasku.

Berjalan di mall itu adalah salah satu anugrah. Yah anugrah lah cogan ada diamana mana. Eaa.

"Kita pesen makanan disana aja ya?" Intrupsi ibu bidadariku. #alay#

Kami berjalan memilih bangku duduk bagian pojok.

"Yah aku ke toilet bentar ya" pamitku

"Ditemenin ga dek?" Tanya flo sambil menaik turunkan alis.

"Gosah" jawabku jutek. Dan mereka tertawa.

"Awas nyasar dek"

Kampret emang. Punya kakak gitu amat. Kadang baik. Kadang gila. Tp banyak gilanya. Untung ganteng. Orang ganteng mah bebas #bebas upilmu#.

Setelah sampai toilet. Aku masuk. Beberapa saat aku keluar. Sambil berjalan menuju tempat ayah tadi, aku melihat toko boneka. Disana ada stith ukuran besar. Mau berjalan cepat tapi tiba tiba langkahku terhenti.

Bruk

Eh

"Aduh" anak kecil laki laki tersandung tepat didepanku. Kira kira dua setengah tahunan.

"Kamu gak papa dek" tanyaku segera berjongkok didepanya. Mengumpulkan snack yang berantakan.

"Sudah gue bilang jangan lari. Kenapa loe bandel amat sih hah" tiba tiba cewe cantik datang menjewer telinga anak kecil didepanku. Alhasil anak itu menangis.

"Eh biasa aja mba. Ga usah jewer jewer. Kasian" kutepis tanganya. Yang mengasilkan telinga dede kecil merah.

"Kamu siapa?.ga usah ikut campur!!"

Cantik cantik ngegas galak

"Maaf mba. Tap-" belum sempat aku menyelesaikan ucapanku.
Tiba tiba ada cowok sudah datang langsung menggendong anak kecil itu.

"Ada apa?" Tanya dia jutek menghadap cewek didepanku.

"Dia tadi jalan ga liat kali. Terus nabrak adek kamu. Jatuh nangis lah" jelasnya menatapku

"Hah. Peras-"

"Lain kali kalo jalan pake mata. Jangan pake kaki!!!" Ujar cowo menatapku tajam dan setelah itu pergi.

Eh kampret siapa juga yang nabrak. Wah mitnah banget tuh cewek. Untung cantik.

Aku melangkahkan kakiku ke tempat makan keluargaku tadi dengan hati yang gondok.

Sreeeekkk

"paan dek? Dateng dateng jutek gitu" tanya kak Flo..

"Tau ah bete" jawabku

"Yaudah kamu makan dulu dek. Setelah itu pulang" ujar ibu yang kujawab anggukan.

Drrttt drrttt drrttt

"Hallo"

"........"

"Kenapa bisa gitu?" Nada ayah mulai meninggi.

"......"

"Ok. Kamu handle dulu. Besok saya kesana".

"Ada apa yah?" Tanya rika.

"Ada sedikit masalah dikantor bu. Besok kita pulang ya. Liburanya lain waktu lagi gak papa kan?" Tanya tio pada anak anaknya dan dijawab anggukan.

Setelah itu mereka makan dengan keadaan hening tanpa ada niat membuat suasana mencair.

🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳

Hai hai hai :)
Maaf kalo ceritanya garing ya 😆
Bukan penulis asli
Hanya ingin menuangkan khayalan* di angan* yang tidak bisa tersalurkan menjadi kenyataan 😆 alay 😒

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend Mantan PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang