****
SEORANG gadis cantik sedang berjalan melewati koridor sekolah dengan membawa buku yang barusaja dia pinjam dari perpustakaan. Gadis itu tampak berjalan terburu-buru, sehingga dia tidak melihat orang berjalan di depannya. Bruk!. Buku yang dia peluk tadi berjatuhan, dia segera mengambil dan merapikan bukunya. Dia tidak sadar bahwa yang menabraknya atau yang dia tabrak adalah laki-laki. Dan laki-laki itu adalah most wanted di SMA Bakti Mulia.
Andin selesai merapihkan bukunya, dia melihat laki-laki yang ada didepannya. Andin merasa canggung karna dia belum pernah melihat laki-laki itu di sekolah ini. Laki-laki itu berjalan ke arahnya.
"Sorry ya?, tadi gue sibuk sama hp jadi gue gak liat lo"ucap laki-laki itu.
"Gak kok, bukan lo yang salah. Tapi gue saja yang buru-buru dan gak liat ada lo di depan gue"ujar Andin.
"Yaudah kita sama-sama minta maaf"putus laki-laki itu.
"Nama lo siapa?, gue Daffra Grandoni Akmaleno"ucap Daffra, Daffra menjulurkan tangan kanannya sebagai perkenalan.
Andin membalas juluran tangan itu, "Andini Prapandjaja"
"Senang kenalan sama lo Din"
"Senang juga kenalan sama lo Daff"
"Oh iya, gue duluan ya"pamit Andin. Daffra mengangguk.
Kenapa gue gak minta line nya ya, ah bego Daff. Runtuk Daffra dalam Hati.
Andin terus saja berlari, karna dia harus mengejar waktunya yang tidak banyak. Andin sudah di depan kelas, dia langsung menerobos masuk kedalamnya. Andin melihat Melda sedang sibuk dengan handphone-nya. Perlu kalian ketahui Melda adalah sahabat Andin sejak SMP. Nama lengkapnya adalah Azqia Damelda, tapi Andin memanggilnya Melda. Karna itu lebih mudah.
"Ya ampun lo kok lama banget, tau gak sih gue nunguin lo sampe make up gue luntur tau, lama banget. Ngapain aja sih"omel Melda.
Andin terkekeh, "gue ketabrak orang dulu tadi, makanya jadi lama"
"Siapa yang lo tabrak?"kekepoan Melda tidak bisa di tahan.
"Daffra"jawab Andin singkat.
"WHAT?!"teriak Melda.
"Kecilin toa lo, ini bukan hutan mel"pinta Andin.
"Iyaiya maaf tadi kan refleks. Lo beneran ketabrak sama Daffra?, ya ampun lo tau gak sih dia siapa?"tanya Melda.
Andin menggeleng.
"Namanya Daffra Grandoni Akmaleno?"tanyanya lagi.
Andin mengangguk.
"Ya ampun Andin, lo itu kudet apa gimana sih?, dia itu anak kepala sekolah, kelasnya sebelahan sama kelas kita, dan dia itu most wanted Din!" seru Melda.
"Trus? Apa masalahnya?" polos Andin.
"Kalo lo deket-deket sama dia, bisa-bisa lo dilabrak sama fans nya"ucap Melda.
"So? Gue aja baru kenal sama dia, lagi pula ya. Semua orang bebas berteman sama siapapun Mel"tutur Andin.
"Iya gue tau bebas, tapi kalo lo sampai jadian..."ucapan Melda tergantung.
"Gue gak ngarep jadian sam dia kok"potong Andin.
"Ya, yaudah lah. Gue harap sih enggak"pasrah Melda.
Bel pelajaran pertama sudah dimulai, Andin sibuk memperhatikan penerangan guru di depan. Sedangkan Melda hanya sibuk tidur dengan memakain earphone di telinganya. Lama kelamaan Andin merasa jenuh dan bosan. Dia melihat Bu Ani sibuk menerangkan mata pelajarannya. Andin melihat sekelilingnya banyak siswa yang tidur dikelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Sosok Dalam Satu Orang
Novela JuvenilDua sosok dalam satu orang. Gadis cantik, yang mengubah dirinya menjadi bad saat pagi-siang. Dan dimalam hari dia akan menjadi gadis kalem dan cupu.