2 HEART(JinYeon&Kim Soohyun)

2.2K 115 30
                                    



-00-


Nayeon tengah berdiri di ruangan khusus Pengantin Wanita. Saat ini nayeon benar-benar gugup.

"Akhirnya hari ini tiba juga, hari pernikahan ku dengan Jinyoung. Terima kasih Tuhan telah menghadirkan dia dalam hidupku dan menggariskan dia sebagai jodohku"Ucap Nayeon dengan senyum merekah yang tak pernah lepas dari bibir tipisnya

"Momo-ya, Sana-ya Kalian datang" pekik nayeon bahagia saat Momo dan Sana memasuki ruangan nayeon.

"Kalian ingin memberitahuku bahwa jinyoung telah tiba kan.. baiklah...baiklah aku sudah tahu itu"

"Ayo kita keluar, sana bantu aku mengangkat gaunku kalian tahu ini sangat berat.. Appaku dimana ya kenapa dia tak masuk menjemputku"
"Nay !" Panggil Momo pelan

"Apa? Ayo momo kau bantu aku juga dan sana mengangkat gaun ini"

"jinyoung nay ,"

"Iya jinyoung, calon suamiku dan ayah dari putra-putriku kelak" ucap nayeon masih penuh keceriaan

"Jinyoung kecelakaan Nay !!" Akhirnya kata-kata itu meluncur dari mulut Hirai Momo

"Mobil yang ia kemudikan bertabrakan dengan kontainer besar. Tubuh jinyoung terpental keluar aspal jalanan dan terlindas kendaraan yang lain Dan Sekarang..sekarang_ " Momo tak kuasa untuk menahan air matanya lagi. Momo menangis kencang.

"Jasad Jinyoung Sangat mengenaskan, Nay " Sana ikut menangis kencang

"BERHENTI...BERHENTI HIRAI MOMO MINATOZAKI SANA !! OMONG KOSONG APA YANG SEDANG KALIAN BICARAKAN PADAKU. BERHENTI MENANGIS..JINYOUNG PASTI SUDAH BERADA DI ALTAR SEKARANG AYO ANTARKAN AKU PADANYA.. KAMI HARUS SEGERA MELAKUKAN PEMBERKATAN" Momo dan Sana Tambah menangis mendengar penuturan Nayeon

"MALDO ANDWAEEEEE JINYOUNGGGGG" Teriak Nayeon dan menangis meraung-raung

Ada apa ini? Bukankah cuaca cerah benderang saat ini kenapa ada petir yang begitu kencang di saat seperti ini. Kenapa mimpi indah ini terhapuskan oleh mimpi buruk yang datang secara tiba-tiba..Kemana sumber mata air yang sering kulihat..kenapa aku berada di padang gurun yang begitu gersang saat ini? Cahaya putih itu menghilang yang ada hanya kegelapan sekarang.. Langit biru berubah kelabu.. Semilir angin sejuk berubah menjadi deburan api yang membakar...Dunia yang luas terasa menyempit.. Senyum itu..suara itu..tatapan itu..wajah itu..tubuh itu..menghilang untuk Selamanya..SELAMANYA tak dapat ku lihat..ku dengar..kurasakan segala hal yang membuatku jatuh cinta padanya.

Baru saja aku merasa KAU begitu baik padaku TUHAN. Dengan menghadirkannya di hidupku tapi Sekarang KAU ambil dia begitu saja sebelum aku sempat memilikinya seutuhnya.
Kenapa..Kenapa..Dia KAU Ambil dengan cara yang begitu mengenaskan, menyakitkan meninggalkan luka terdalam dalam kehidupanku.
Apakah masih bisa aku melanjutkan hari-hari panjangku tanpa kau disisiku Selamanya PARK JINYOUNG..
Tunggu Aku di keabadian !!

DEG
Dada SooHyun tiba-tiba berdebar begitu saja saat berpapasan di rumah sakit dengan seorang wanita yang berpakaian biarawati tadi

"Dadaku berdetak dengan cepat saat melihat biarawati tadi? Apakah aku pernah bertemu dengannya sebelumnya??"
"Doktet Soohyun, keruangan UGD sekarang ada pasien gawat darurat akibat kecelakaan"
Teriakan seorang suster membuyarkan pemikiran-pemikiran soohyun. Soohyun segera berlari ke UGD.

" Ahhh senangnya Sang Biarawati cantik akhirnya datang lagi "

"Aku tak sabar dirawat olehnya lagi"

"Tenanglah !! halmeonideul, harabeojideul"

"Nay, sepertinya hadirnya kau disini memberi semangat hidup baru untuk mereka " Ucap Sana

"Aku bersyukur untuk itu"

OS INY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang