Harmonia

Aku dan Duniaku

Mungkin duniaku dan duniamu tidak jauh berbeda. Mungkin hanya teknologi dan peradaban saja yang tidak sama. tetapi sifat manusia semua sama. Keserakahan, Kesombongan, Diskriminasi, Tahta, Perang, Selir, Penguasa. Ya ! Itu semua sifat makhluk yang dinamakan manusia.

Kalian tahu pohon Yggdrasil ? Pohon kehidupan yang berasal dari sebuah Apple of Eden, dosa pertama manusia. Yggdrasil menciptakan manusia jenis lain. Yang kutahu hanya 6 ras, mereka adalah Elf, Hobbit, Kajit, Garuda, Peri, dan Nagha. Mereka menempati wilayah masing - masing sehingga dunia ini terbagi dalam 7 Negara. Masing - masing ras tersebut menghuni 1 negara 1 ras.

Perang antara ras pun berkecamuk. mereka memperebutkan pohon Yggdrasil.  hampir setengah milenium perang antar ras yang sangat dahsyat itu. Kami menyebut perang tersebut dengan julukan perang Ragnarok. perang tersebut akhirnya merugikan semua ras dan para petinggi pun membuat perjanjian Ftyroux. Isi perjanjian tersebut adalah wilayah pohon kehidupan merupakan wilayah netral dimana semua ras bisa menempatinya.

Sekarang aku ada di negara kelahiranku, Alfdain. Negara yang memiliki teknologi dan perkembangan yang pesat. Alfdain hanya dihuni oleh ras manusia. meski kami diberkahi dengan teknologi yang lebih baik dari ras lain. Tetapi kami termasuk negara yang belum sejahtera karena pajak yang tinggi dan pejabat korup.

-------------------------------------------------------------

"Heiii !!! Exsavius".
"Heiii !!! Kamu dengar aku ?".

"Huahh!!!"Faith membuatku kaget.
"Jangan mengagetkanku, aku bisa jantungan loh !"

"Kamu dari tadi aku panggil gak merespon. Kamu ngelamun apa sih ?"

"Aku lupa tadi melamun apa. Hei Faith ! Ngomong - ngomong cuacanya sedang bagus ya. Inikah rasanya kedamaian", ucapku sambil tiduran.

"Exs, bicaramu seperti kakek - kakek," sambil tersenyum kepadaku. Entah mengapa senyumannya menyejukan hatiku. Aku kadang berpikir, hanya akulah yang boleh melihat senyumannya. Aku egois bukan ?

"Exs, daripada kamu tidur - tiduran diatap ini. Mending ikut aku kepasar yuk ! . Kita beli bahan makanan untuk makan malam nanti," tiba - tiba dia menarikku setelah berkata begitu. Padahal aku belum bilang kalau aku setuju atau tidak.

-------------------------------------------------------------

"Exs, kita enaknya makan apa nanti malam ?".
"Hmm..... Bagaimana denga tumis jamur ? Mungkin Vayn juga suka".
"Ya! Tumis jamur, kenapa tidak kepikiran dari tadi. Thanks ya Exs," Kata Faith sambil tersenyum kepadaku.

Gawat, senyumannya membuat jantungku berdegup kencang. Inikah yang namanya cinta? Benarkan ? Ini cinta kan ? Aku benarkan ?

"Ya..... sama - sama. La.. lagipula aku juga suka tumis," sialllll.... kenapa aku jadi canggung. Dia temanku dari kecil. Lalu kenapa aku bisa gugup begini ?

Kalau ku perhatikan, Faith lumayan imut juga. Rambutnya yang pirang ke emasan, terkadang jika angin menerpa rambutnya, rambutnya wangi seperti bunga. Bibirnya.... bibirnya yang lembut dan berwarna merah muda ( ya Tuhan kenapa aku ingin sekali menciumnya >_<). Matanya berwarna aquamarine, ingin rasanya terus menatapnya.
Tingginya mungkin 158cm, lebih pendek dariku.