Sierra POV
Aku adalah seorang pelajar tetapi aku juga bekerja sebagai pelayan di sebuah club ternama di kota ini,dan malam ini aku mendengar dari atasanku bahwa semua pelayan club yang perempuan diharuskan untuk berdandan lebih sexy dari hari biasanya,aku tidak tahu mengapa,aku ingin bertanya tetapi aku tidak berani karena aku adalah bawahan,mungkinkah kami akan dijadikan jalang oleh orang-orang kaya?jika itu harus,maka aku akan melakukannya asalkan aku mendapat bayaran dan bisa membayar biaya untuk sekolahku,hidupku menyedihkan bukan,aku hidup sendiri karena sejak kecil aku memang berada di panti asuhan,tetapi yang terpenting untuk sekarang adalah aku harus bersekolah untuk menuntut ilmu supaya aku bisa membuktikan ke hadapan orang-orang besar bahwa semua yang berawal dari bawah tidak selamanya terus berada di bawah,begitupun sebaliknya orang yang memang sudah berada di atas belum tentu berada terus di atas,ingatlah bahwa roda itu berputar,kadang di bawah kadang di atas,mengapa aku berkata seperti ini? Karena yahh,aku sudah lelah untuk terus diinjak-injak.Aku tidak sadar karena terus melamun,dan saat aku menyadarinya ternyata ini sudah jam sebelas malam,itu artinya aku harus bersiap-bersiap untuk segera pergi ke club,semoga malam ini aku masih tetap bisa menjaga mahkotaku,setelah selesai dengan semua urusanku aku lalu pergi ke halte bus untuk menstop bus,tanpa menunggu lama lagi,aku sudah berada di dalam bus setelah setengah jam perjalanan akhirnya aku sudah sampai di tempat kerjaku,dan aku mengernyitkan dahiku ketika aku melihat banyak mobil mewah yang terparkir di parkiran club,daripada penasaran lebih baik aku langsung masuk ke dalam club,dan ternyata di club sedang ada pesta dari interiornya saja aku tahu bahwa ini sangat mewah,tanpa ingin tahu lebih jelas lagi aku langsung melangkahkan kakiku untuk segera bekerja.Keivhin POV
Hari ini adalah hari ulangtahun temanku dan dia mengundangku untuk datang ke pestanya,dan kebetulan sekali pestanya diadakan di club,tanpa menunggu lebih lama lagi aku segera bersiap untuk pergi ke club,setidaknya aku bisa mencuci mataku,aku mengendarai Koenigsegg CCXR Trevita ku menuju ke club dengan kecepatan sedang,setelah aku sampai di club aku langsung disambut oleh sahabat-sahabatku rupanya mereka sudah datang terlebih dahulu,kami masuk ke dalam dan langsung menikmati pestanya,aku akui pesta ini sangat menyenangkan selain pelayan yang cantik-cantik aku juga bisa bersenang-senang dengan temanku,tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi dan pestanya sudah hampir selesai,kami semua mabuk karena terlalu banyak minum alkohol,setelah aku berusaha untuk menyeimbangkan tubuhku aku melihat ada seorang wanita yang mendekatiku,kuakui dia sangat sexy tapi sayang aku tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana wajahnya,dia semakin mendekat padaku dan aku juga berusaha untuk memperpendek jarak antara kami,karena aku hilang kendali aku langsung menciumnya dia seperti memberontak namun langsung kucium lehernya dan dia mendesah tak karuan,aku semakin kehilangan kendali dan langsung melakukan itu pada dia.Author POV
Keesokan harinya setelah kei dan sierra melakukan itu,mereka terbangun tanpa sehelai benangpun dan hanya tertutupi oleh selimut putih,bantal berserakan,pakaian tercecer di mana-mana,seprai yang penuh dengan bercak darah,sungguh seperti baru saja terjadi pembantaian,Sierra telah bangun dari tidurnya dan dia menatap sekelilingnya lalu dia berkata apa yang telah aku lakukan? Bagaimana bisa aku tertidur tanpa menggunakan sehelai benangpun,bagaimana ini,apakah aku sudah tidak virgin lagi? Apakah benar?aargghhh,perkataan itu selalu muncul di pikiran sierra dia benar-benar bingung dengan keadaannya saat ini,rasanya kepalanya mau pecah saja saat ini,berbeda dengan sierra,kei justru masih tenggelam di dalam mimpinya tanpa mempedulikan seorang ga-- wanita yang telah menangis karena ia merasa bahwa ia sudah sangat kotor.
Kei POV
Rasanya kepalaku sangat pusing dan badanku seperti tertimpa barang yang berat,badanku remuk dan sakit setelah aku mengerjapkan kedua mataku untuk menyesuaikan cahaya yang telah masuk ke dalam kamar ini aku mendengar ada seseorang yang sedang terisak,kenapa dia?lalu aku bangun dan melihat ke sekililingku yang seperti kapal pecah,barang sudah tercecer kesana kemari dan--- apa ini? Aku dan dia tidak memakai satu helai benangpun,kami telanjang bulat?Oh Tuhann,kami tadi malam melakukan itu? Lalu bagaimana dengan reaksi orang tuaku saat mengetahui ini semua,aku sudah tidak sanggup memikirkannya,lebih baik aku bertanya pada wanita ini,"hei mengapa kau menangis?"kataku,kau bodoh kei,bodoh sekali sudah tau dia menangis karenamu kau malah menanyakan itu padanya,kemana predikatmu yang dicap sebagai murid terpintar di sekolah.
"Maafkan aku,sungguh maafkan aku,aku tidak tau ini semua,aku tidak merencanakan ini semua,ini di luar batas kesadaranku"ucapku lagi.
"Tttidak ap a apa,ini semua bukan salahmu sepenuhnya,aku juga bersalah,aku akan pergi jauh darimu supaya kau tidak mengingat wajahku lagi,aku akan per---"ucap dia masih terisak namun kuhentikan ucapannya
"Aku bukan lelaki seperti itu,aku akan bertanggung jawab,aku tidak mau gadis yang sudah kunodai memilih meninggalkanku,aku manusia,aku mempunyai ibu,aku mempunyai adik perempuan,siapa lelaki yang tega memperkosa seseorang lalu setelah itu membuangnya,mungkin ada dan itu banyak tetapi maaf aku bukan pecundang yang hanya bisa menikmati tapi setelah itu kubuang,maka dari itu aku besok akan mengajakmu ke rumahku untuk memperkenalkanmu dengan orang tuaku,sudah jangan sedih,jika kau hamil aku akan menerimanya dengan senang hati,berikan kartu namamu."ucapku,dia hanya mendengarnya.
"Ini kartu namaku,tapi aku tidak mau hamil,aku masih harus memikirkan masa depanku,terimakasih sudah mau bertanggung jawab atas perbuatanmu,aku salut padamu,zaman sekarang banyak lelaki yang tidak memikirkan perempuan,tapi kau,kau membuktikan bahwa tidak semua lelaki brengsek,sekali lagi terimakasih untuk semuanya,aku senang bertemu denganmu walaupun pertemuan kita terbilang kelam,aku pergi dulu,jaga kesehatan,bye."ucap dia sambil berusaha memakai pakaiannya.
"Aku juga senang bertemu denganmu,sampai besok,besok aku akan menjemputmu jam sembilan pagi."ucapku berteriak.
"Ya aku mengetahuinya,byee."ucapnya sambil berlari meninggalkan kamar ini.
Apa cukup sampai di sini masa remajaku?apa aku akan menjadi seorang dady?ah tidak penting,yang terpenting sekarang aku harus memikirkan cara untuk membujuk orang tuaku,ya itu.HufttSenin,27 Maret 2017
XOXO❤
e)(o
Desrere
KAMU SEDANG MEMBACA
Chèri
Teen FictionImpossible to love you -Sierra Candleine Josephine- Nothing impossible -Keivhin Jashon Peterson-