Tugas mendadakmu ke negeri sakura, Jepang, membuatmu harus meninggalkan Yuri (putrimu yang berumur 6 tahun) bersama Namjoon (suamimu) untuk 5 hari ke depan.
Bagaimana cara Namjoon merawat Yuri? Apakah ia bisa mengurus Yuri sendirian? Silahkan membaca! ( '-')9--------------------------------------------
YURI P.O.V
Kriing~ kriing~
Alarm pagi berasal dari handphone Appa berdering kencang.
Tapi sepertinya Appa tidak peduli dan tetap memilih tidur.Aku yang merasa terganggu dengan suara tersebut langsung bangun dan mematikannya.
"Appa, ayo bangun~" Aku mencoba membangunkan Appa
Appa tidak berkutik sama sekali.
Tiba-tiba ponsel Appa digenggamanku berdering.
Ku lihat layar ponsel Appa terdapat panggilan masuk dari kontak bernama 'istriku' dan terlihat foto Eomma di sana.Aku langsung memencet tombol telepon berwarna hijauh.
"Eommaaaa~"
"Ah sayang, kau sudah bangun?" Terdengar suara lembut Eomma diseberang sana
"Sudah Eomma, tapi Appa masih tidur" Jawabku
"Astaga, coba bangunkan Appa ya, sayang" Eomma memerintahku
"Yuri sudah membangunkan Appa, tapi Appa tidak bergerak"
"Baiklah, kalau begitu tempelkan ponsel ini ditelinga Appa, ya"
Aku melakukan apa yang Eomma bilang. Aku mendekatkan ponsel Appa ke telinganya.
"Joon-aah, ayo bangun! Ini sudah siang! Kau harus mengantar Yuri ke sekolah!"
Begitu Eomma berbicara ditelinga Appa, tidak lama kemudian Appa bangun dan membuka matanya.
Woah hebat, apakah kalimat yang Eomma katakan tadi adalah mantra untuk membangunkan Appa? Aku berpikir sendiri
"Eum, kau sudah bangun, sayang?"
Appa memelukku, aku hanya mengangguk
"Joon, kau harus mengantar Yuri ke sekolah, jangan sampai terlambat!"
Suara Eomma terdengar keras dari telepon.
"Iya iya, ayo Yuri kita bersiap ke sekolah"
Appa turun dari tempat tidur lalu menggendongku menuju kamar mandi.
YURI P.O.V END
----------NAMJOON P.O.V
"Ayo Yuri, kita bersiap ke sekolah"
Aku menggendong putri kecilku ke kamar mandi lalu membiarkannya membersihkan diri.
Selagi Yuri mandi, aku juga bergegas mandi dan bersiap mengantarnya ke sekolah."Appa, Yuri sudah selesai!"
Teriak Yuri selagi aku menyisir rambutku"Tunggu sebentar, sayang!" Aku berteriak dari dalam kamar.
Setelah rapih, aku menuju kamar mandi dan terlihat putri kecilku melilitkan handuk berwarna pink ke tubuh mungilnya.
"Kau sudah gosok gigi, sayang?" Tanyaku memastikan
"Sudah, Appa"
"Pintar"
Aku menuntun Yuri ke kamar kecilnya
"Seragam sekolah Yuri di mana?" Tanyaku
Yuri hanya menggeleng
Aku mencoba membuka lemari lemari kecilnya
Beberapa kali ku sodorkan baju seragam, Yuri menjawab jika yang itu bukan untuk dipakai hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS MARRIAGE LIFE
FanfictionKumpulan imagine ringan kehidupanmu dengan member BTS setelah menikah