Sungguh....
Sakit hati ini tiada terkira
Kau menusukku dengan kata yang tak berguna
Memojokkanku dengan mulut yang tak kau jaga
Ingin rasanya...
Pergi dari sini
Agar hati ini tak ternodai
Karena sikap mereka
Bagaikan mawar berduri
Baik di awal saja
Namun, buruk pada akhirnya
Ini hanyalah sebuah dusta belaka
Seperti mata yang mudah tertipu
Aku telah tenggelam
Tanpa bisa kembali lagi
Karena ada sesuatu yang menimpukku
Kau menjanjikanku madu yang pahit rupanya
Membohongi semua tanggung jawab
Bak tersambar petir
Lelah air mata ini karenamu
Berapa banyak orang yang tlah kau sakiti???
Dengan akal bulusmu itu...
Anehnya mereka semua tak sadar
Ah...
Betapa pandainya kau...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNAN HATI
PoetrySemua orang pasti memiliki alunan hati, namun apakah sepedih yang kualami, apakah sesemu yang kualami? Aku tahu, aku paham apa maksud dari semua ini. Namun, satu hal yang tak ku mengerti. Apa sebenarnya maunya?