Chapter 4

11 0 0
                                    

"Tidak mengapa..Adikku orangnya bukan seperti itu..Pergilah temui dia di ruangannya..Aku rasa dia ingin membicarakan hal yang penting denganmu..lagipula dia juga sudah tahu kalo kamu tidak melakukan kesalahan apa pun,jadi kamu jangan khawatir,ya?" ucap Amanda sambil mengelus-elus pundaknya untuk memberikan ketenangan terhadapnya.

"Baiklah,Miss Amanda."

——————————————

Seokjin,member tertua, sedang mengurung diri di kamar.Dia satu kamar dengan Jungkook dan Yoongi.Ya,biasanya dia akan berkutat di tempat favoritnya,iaitu dapur. (ehh😂😂)

Sama halnya dengan member lain.Mereka juga sedang malas-malasan di kamar.Min Dae tadi sudah pamit pulang karena dia ingin menguruskan hal yang belum diselesaikan.

"Hhh~ hyung,kau tidak biasanya seperti ini...biasanya kau itu sibuk yang namanya dengan pekerjaan yang yeoja lakukan...ada apa dengan mu hyung?" Seokjin hanya menatap Jungkook malas.

"Entahlah,hyung tidak berniat untuk mengerjakan kegiatan itu sekarang.Ini kan hari libur.Biarkanlah ini menjadi hari untukku bermalas-malasan seperti kalian.."kata Seokjin sambil memejamkan matanya.

Kalian tahu apa yang dilakukan Seokjin?Jika kalian tahu aku salut pada kalian.Ya,dia sedang berbaring di atas kasur yang besar bersama Yoongi.Yoongi berada di tengah-tengah antara Jungkook dengan Seokjin.

Sedangkan Yoongi? Dia hanya mendengarkan percakapan antara Jungkook dan Seokjin saja.

"Hyung,jika aku boleh tahu,seberapa besarnya sih kau meminati Jenni itu? Ya,hyung juga kan tahu jika kami adalah fans berat nya Jenni juga." kata Jungkook yang membuat Seokjin diam tidak bergeming.

Lalu Seokjin berkata;

"Kau tahu Jungkook,jika kau mendengarkan ini dari ku secara langsung,mungkin kalian juga bakal meninju ku habis-habisan setelah ini." kata Seokjin.

Lalu Yoongi pun bangun dari kasur itu lalu ikut mendengar dari mereka berdua.

"Bagaimana kami akan meninju mu jika kau sendiri saja tidak memberitahukannya? Ceritakan sajalah,hyung.Jika kami tahu apa itu,maka kami tahu apa yang membuat mu meminati Jenni sehinggakan kau terobsesi dengannya." kata Yoongi.

Jika kalian mendengarkan ini secara langsung dari mulutnya Yoongi,kalian juga akan merasa diam seribu bahasa karena omongannya itu.Sama halnya dengan Seokjin.

"Lah...kenapa diam saja,hyung? Jawab pertanyaannya Yoongi-hyung.." kata Jungkook.

"Hhh~"

"Hmmm..."

"Oke,aku akan memberitahu kepada kalian apa yang membuatkan aku terobsesi ingin memiliki Jenni."Kata Seokjin.

Seokjin POV's On

Sial,dua orang anak ini malah menanyakan mengapa aku terobsesi ingin memiliki Jenni.

Ya,jangan terkejut jika aku memberitahu ini yang benar kepada mereka berdua.

"Hhh~" desahku.

"Hmmm..."aku berpikir keras apakah aku harus memberitahu hal yang sebenarnya kepada 2 namdongsaeng ini.

"Oke,aku akan memberitahu kepada kalian apa yang membuatkan aku terobsesi ingin memiliki Jenni."Kata ku.

Dan mereka bersiap sedia mendengarkan aku.

Yah,pada awalnya sih,aku memang ragu untuk menceritakan ini kepada mereka.Karena aku malu.Dan hal ini juga bisa bikin kalian marah juga jika kalian mendengarkan ini.

Kalian punya idol yang kalian gila-gilakan bukan? Mungkin sesetengah antara kalian juga adalah fans fanatik.Begitu juga aku dan para namdongsaeng yang lainnya.

My Idol My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang