BAB 2

45 9 0
                                    

BUCKET COKLAT
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Lo mau tau gue siapa? Gampang, gue itu..." ucap Zeva yang terpotong oleh Sarah.

"Ah dia cuman temen gue ko Al, gue balik duluan yah Al. Sampai ketemu nanti" ucap Sarah sembari menarik tangan Zeva

"Sampai ketemu nanti sar" ucap Aldo dengan wajah ceria sembari melambaikan tangannya.

**********

ZEVA POV

Kenapa? Kenapa gue ga suka liat Sarah deket-deket sama cowok lain? Kenapa? Kenapa?.... arghh....
Ingin rasanya aku buang si curut itu ke dasar laut yang paling dalam. Tapi mau gimana lagi, Sarah pasti melarang.

"Udah ah ayo cepetan naik, nanti aku dimarahin bunda." ucapku dengan jengkel.

"Biasa aja dong mas, ini juga lagi pake helm." ucap Sarah sembari memajukan bibirnya yang terlihat lucu.

"Iya iya deh." ucapku dengan pasrah.

Setelah Sarah naik, aku mulai melajukan motorku dengan kecepatan di atas rata-rata. Aku sengaja melakukannya karena aku menyukai ia ketika ia sedang mengoceh tidak jelas, hahaha...

"Ihh Zevaaa.... lo jangan kenceng-kenceng, nanti kalo nabrak orang gimana?? Astagfirullah... Zevaa...." Teriak Sarah yang terdengar nyaring.

Suda kuduga ia akan mengoceh, tapi aku tak peduli toh ia akan selalu pergi dan pulang sekolah bareng. Sudah 10 tahun aku berteman dengannya, kami sudah seperti keluarga. Bahkan aku memanggil orang tua Sarah dengan sebutan mamah dan papah sedangkan Sarah memanggil kedua orang tuaku dengan sebutan bunda ayah.

"Apaan?? Ga kedengeran Sar..." ucapku dengan pura-pura.

Ia pun tak menggubris perkataanku, ia lebih memilih mengeratkan tangannya dipinggangku. Inilah yang aku suka, ia seperti memeluku dan serasa ia hanya milik ku. Makanya aku selalu mengendarai motor di atas rata-rata ketika bersamanya. Hahaha😂

Setelah 15 menit aku pun sampai didepan rumah.

"Nih helm nya, makasih" ucap Sarah dengan jutek sembari meninggalkanku didepan gerbang.

"Dih jutek amat si Sar. Hey.. jangan pergi dulu, gue punya sesuatu buat lo" ucapku dengan wajah serius.

"Apaan? Cepetan deh, gue kasih waktu 5 menit, mulai dari sekarang!" Ucapnya dengan wajah sinis tapi terlihat penasaran.

Haha... aku menyukai wajahnya, ia terlihat menggemaskan. Ingin rasanya aku mencium bibirnya. Sabar Zev sabar, nanti ada waktunya. Hushh... kubuang pikiran itu jauh-jauh.

"Ihh kamu lucu deh, aku makin suka. Udah dong jangan ngambek lagi." Ucapku sembari mencolek pipinya

"Zevaaa... please gue cape mau mandi, udah ah cepetan!" Ucap Sarah

"Iya iya deh. Ini nih ambil buat lo" ucapku sembari memberikan sebuah buket coklat.
*gambar buket coklatnya ada diatas

"Aaaaa.... Zevaa.... love youu... kapan lo nyiapin ini maygod" ucapnya dengan wajah ceria dan mata yang berbinar-binar.

Tapi sebelum Sarah mengambil buket coklatnya, aku lalu menariknya kembali. Dan itu membuat ia memajukan bibirnya. Ahh lucu sekali Sarah ku ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZEVARIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang