Chapter 1

85 8 0
                                    

Manis juga si dia

••___••

"Kebo bangun lo, udah jam tujuh" Teriak Genta dengan suara yang menggelegar satu rumah, mata Kirana mengerjap berkali-kali, hingga ia tersadar bahwa matahari sudah muncul seuntuhnya

"Mama anakmu yang cantik ini akan telat sekolah" Pekik Kirana heboh melempar selimutnya entah kemana

"Cepetan lo, kalau sampai jam tujuh lewat lima belas lo belum selesai gue tinggal"

Ah kakak macam apa dia, tidak berguna keluh Kirana

Kirana menghiraukan perkataan kakaknya itu, ia berlari ke kamar mandi.

Ah nggak ikhlas gue tinggalin kasur kesayangan gue keluh Kirana untuk yang kedua kalinya

...

"Good morning everybody, I'm Kirana Gita Paramita brings the happiness to you're"

"Mama"

Muach

"Papa"

Muach

"Abang"

Dugh

:Ah Jidat gue lecet, sialan lo Genta-yangan' Maki Kirana dalam hati

"Apa-apaan sih lo, cepetan sarapam lo udah lewat lima menit buruan"

"Sabar dong bang kan hari pertama sekolah"

"Lo enak ngomong gue anak OSIS kalau gue telat gimana nama baik gue?"

"Sok-sok-an ngomong nama baik, perasaan nama lo itu Genta-yangan"ledek ku

"LO BELUM RASA SENDOK MAKAN NABOK PIPI LO"

"Hush... Udah daripada kalian berantem kalian mending berangkat karena lima menit lagi kalian telat" Lerai mama Raisa

Sontak Kirana dan  Genta melihat jam, lalu kami saling berhadapan seakan-akan sedang mengobrol.

"TELAT" Kirana dan Genta berlari menuju rak Sepatu dan memakainya dengan di injak ujung belakangnya karena aku takut terlambat.

...

"MAMA!!!  kak Genta mau bunuh gue" Teriak Kirana tatkala merasakan motor sport ini melaju dengan kecepatan tinggi membelah kepadatan jalan.

"Diem lo malu-maluin aja" Balas Genta yang sedikit samar-samar ia dengar.

"Apa bang?"

"Lo tuli" Teriakkan Genta membuat orang sekelilingnya menengok ke arah mereka.

"Diem lo malu-maluin aja" ucap ku lalu mendengar geraman dari kak Genta

My Beloved BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang