Part 3

1.5K 86 11
                                    

Setelah beberapa hari kemudian suasana rumah berasa lebih mencekam banyak sekali gangguan - gangguan yang di berikan oleh penunggu dirumah itu.

April 2000

" Bu, Ayah aku berangkat kesekolah ya hari ini aku ada ekskul basket jadi pulangnya jam 14.00 ya Bu."Kata Niko pamit kepada orang tuanya.

"O ,hati-hati ya di jalan nak." Kata Ibu sambil mendoakan.
"Iya Bu."Jawab Niko yang tersenyum
sambil menyalami tangan Ibunya

Dan Laura pun juga pamit dengan Ibu Dan Ayahnya.

Setelah pulang,mereka makan bersama di meja makannya dan makan bersama kebetulan Ibu sedang masak yang enak malam itu.

🍉🍉🍉

Besok paginya adalah hari minggu jadi mereka semua berencana untuk bergotong-royong membersihkan rumah yang kotor itu.

Pada saat mereka bersih- bersih mereka menemukan 1 gudang yang terkunci.

Akhirnya Ayah  pun membukanya dengan cara mendobrak pintunya.

Alangkah terkejutnya mereka melihat banyak bercak-bercak darah yang sudah kering di dinding-dinding gudang itu.

Lalu mereka bertanya kepada para tetangga kenapa bisa banyak bercak-bercak darah di dinding gudang itu.

Akhirnya setelah bertanya kepada para tetangga itu mereka tahu kenapa dinding gudang itu mempunyai bercak-bercak darah.

Itu ternyata karena disitu merupaskan tempat mayat pasturi itu ditemukan pada saat itu tubuh kedua pasutri itu berbercak darah jadi polisi memutuskan untuk mengunci gudang itu rapat-rapat.

Oleh karenanya mereka takut dan tidak berani menyentuh gudang itu.

Mereka menggemboknya Dan tidak Akan membuka gudang itu lagi.

Jadi gudang itu hanya Akan dibiarkan kosong dan tidak akan dipakai oleh keluarga itu.     

🍉🍉🍉

Namun, setelah beberapa hari kemudian suasana digudang itu semakin mencekam dan banyak gangguan-gangguan lainnya dari para penunggu yang lain itu.

--To Be Continued--

Jangan lupa vote follow dan tetap baca Mom and me indigo ya.

Mom and me Indigo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang