15 september, iya tepat pada tanggal itu kita dipertemukan kita dipertemukan tanpa alasan. Sampai saat ini aku masih bertanya-tanya mengapa kita dipertemukan jika pada akhirnya kita dipisahkan juga dan kita dipisahkan tanpa alasan.
Perih memang perih tapi mau apa dikata semua tidak bisa diulang kembali jika bisa diulang aku hanya ingin kita tidak dipertemukan pada hari itu. Sampai saat ini luka itu masih membekas dihatiku luka yang sulit disembuhkan bahkan tidak bisa disembuhkan oleh apapun, terimakasih sudah memberikan luka itu terimakasih sudah hadir di fikiranku dan juga hatiku aku mohon cepat pergi dari fikiranku aku tidak mau hatiku semakin terluka jika mengingatmu.
Terimakasih kamu selalu ada di dalam fikiranku berlari lari di dalam hatiku, aku tak tahu harus berbuat apa yang aku bisa lakukan hanya melihat fotomu untuk mengobati rasa rindu yang sudah hadir didalam hatiku sejak awal aku mengenalmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah yang telah usai
PoetryJujur dia berubah, entah mengapa dia berubah. Tapi aku rindu dia yang pertama kali aku kenal. Merasa ada yang hilang, perhatiannya sedikit demi sedikit hilang. Ibarat orang yang telah bosan dengan suatu barang yang baru.
