Satu pekan dari tragedi waktu itu. Aku bertanya kepada sahabatku tentang siapakah kamu. Pura-pura tidak tahu, aku mengamati tutur kata yang ia tuangkan dengan sempurna itu, seperti layaknya kamu.
Berterima kasih kepada tuhan sambil terus berucap syukur. Lega hatiku mengetahui jika kamu adalah kerabat sahabatku. Dan lega rasanya hatiku, untuk tidak perlu repot-repot menyembunyikan perasaan yang kian bertumbuh itu.
Harapan, apalagi yang bisa aku harapkan selain menunggumu menoleh kearah ku. Tidak apa, meski dengan sebelah mata tertuju. Karena ku tau jika waktu akan menjadi jalan untuk menuju, menuju Kamu.
Tertanda,
Seseorang yang mengharapkanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
U
PoetryTentang mu, Sang Mantan pengisi Hatiku. U by Eva Zakariah lu-ciferrr © 2017 #144 in poetry 09/04/17 #227 in poetry 08/04/17