10 Comeback kah

389 42 3
                                    

Flashback

Hari ini yerin bali kerumah setelah liburan ama temen temennya.
"Mamah eyin pulang" teriak yerin seperti anak kecil pulang dari study tour
"Uh anak mamah dah pulang mandi sana abis itu makan oke" yerin pun nganguk nganguk semangat. Lalu lari ke atas ke arah kamarnya

"Ah akhirnya" yerin merebahkan tubuhnya di tempat tidur lalu menatap foto di atas narkas tempat tidur dan meraihnya
"Haaii mpih kamu tuh sebenernya siapa sih?" Di pandangin lekat lekat foto itu. Lalu tiba tiba dalam pikiran dia muncul taehyung. Saat saat bersama taehyung seperti ada hal yang mirip dengan mpihnya.

"Argh" yerin pun memegangi kepalanya yang sakit "mamaah" yerin lirih memanggil mamahnya sedangkan foto mpihnya sudah tergeletak pecah di lantai

"YA AMPUN YERIN ADA APA INI?"mamah yerin panik melihat gadisnya sudah sangat berantakan di atas kasur sambil memegangi kepalanya "mah sakit banget sakit" akhirnya mamah yerin menelepon ayah yerin dan ambulans "mah tolong jangan bilang temen temen ya mah"

Malam hari di rumah sakit

Yerin tersenyum sendiri menatap layar handphonenya yang berisi foto dia dan teman temannya. Sesekali menyeka air matanya yang berjatuhan.

Malam ini yerin di vonis hidupnya tidak lama lagi. Sebenaenya sudah hampir 2tahun terakhir sejak kecelakan yang menimpa yerin membuat dia amnesia dan pembekuan darah tidak lancar di otaknya. Namun yerin selalalu menolak untuk di obati. Baginya apa gunanya toh hanya akan menyakiti dia jika memang sudah takdinya dia mati kenapa harus di paksakan hidup.

Namun sekarang yerin menyesal seharusnya dia tidak berkelakuan bodoh. Kini dia mempunyai sahabat yang menyayangi dia dengan tulus tapi malah dia sisa siakan apa yang dapat membuat dia bertahan hidup lebih lama malah tidak dia lakukan.

Dia pun muncul di grup anak femes tertawa menbaca chat mereka yang sedang membicarakan cecan di sekolah. 'Dasae kek kekurangan cecan aja' gumam yerin. Lalu dia membalas dia benar benar senang dengan tau teman temannya muncul di grup seperti ini.

Lalu tiba tiba suho muncul dengan mengatakan bahwa ulangan besok sulit lagi lagi dia tertawa karenasaat itu juga semuanya langsung off. Tiba tiba di kepalanya terasa sangat sakit seperti di lempar oleh batu besar

"ARRRGHHH" ponsel yerin terbanting. Dan seketika saat dia mendengar suara mamahnya semuanya gelap.

☁☁☁☁☁

Yerin berangkat ke sekolah dengan senang hati. Namun dia tidak mengenakan pakaian serba putih. Dia berlari mengikuti anak anak gf menuju kelas.

Baiklah paling tidak aku bisa seperti ini dengan kalian

Setelah pelajaran pertama selesai anak anak mulai ramai membicarakan tentang ulangan nanti.

"Ih haechan sini contekan gua" yerin merebut kertas dari haechan sampai robek.
"UPSSS" haechan menatap kertas itu dan yeri mulai menangis
"Hadduhh yer maap maap" semuanya seketika malah tertawa melihat kelakuan mereka

"Ayolo chan beliin balon" sorak jeno lalu semua tertawa dan yeri melayangkan buku tepat ke muka jeno
"HAHAH NGAKAK" sehun teriak.
Yerin menatap bahagia teman temannya yang tengah tertawa

Kalau ada gua disini apa mungkin kalian bisa liat gua ketawa dan ketawa bareng juga

Ga lama pa siwon masuk dan anak anak langsung duduk di tempatnya.
Udah hampir 30 menit berlalu tapi anak cowo setengahnya belum pada ngerjain. Mereka duduk di belakang. Ga di tempat seharusnya karena takut nyontek ke anak cewenya

"Ya ampun gitu doang ga bisa" gumam yerin dan terkekeh sambil duduk di sebelah jongin yang sendirian.

Jam istirahat berdering. Yerin masih mengikuti mereka semua hingga mereka membicarakan dia. Ternyata yerin berarti buat dia. Tes. Satu airmatanya jatuh.

"Lah kok ada air?" Mark memerhatikan ternyata air mata yerin terlihat dia membekap mulutnya sendiri menahan tangis dan lari

Seharusnya. Seharusnya gua bertahan hidup.

Yerin keluar gedung lalu dia melihat kesekeliling. Dunianya sudah berbeda. Dia tidak sama lagi dunianya. Lagi lagi dia menangis.

Dengan jalan pelan dia menuju sebuah cafe. Biasanya dia dan teman temannya nongrok disitu sekarang hanya dia sendiri duduk di kursi kosong menatap kursi pangkalan anak anak.

Sudah lama sejak dia datang kesini. Lalu sosok yang selama ini dia rindukan datang. Itu taehyung.

Dia tidak bergeming masih duduk manis di satu bangku itu. Tak lama teman temannya datang. Dia tersenyum teman temannya kembali tertawa lagi.

Tiba tiba taehyung menerima telepon. Entah kekuatan dari mana yang pasti yerin bisa tau isi pembicaraan mereka di telepon

"Mpih. Ah V yerin masuk rumah sakit"
"AH PAMAN JANGAN BERCANDA"

Jleb. Bagai ditusuk ribuan pisau.

Jadi cowo alien iseng itu mpih? V gua?

Tiba tiba arwah yerin menghilang pelan pelan. Semakin lama semakin tembus pandang. Yerin menutup kedua matanya menangis sejadi jadinya. Dan saat dia membuka kelopak matanya dia berada di sebuah taman. Dengan layar besar di hadapannya.

Menampilkan apa saja yanh di lakukan teman temannya. Mulai dari mereka berlari tergesah gesah ke rumah sakit. Intrograsi. Dan mengetahui jika riwayat hiduonya hanya tinggal 10%

Tuhan kenapa harus sesakit ini?disaat banyak orang yang mencintaiku kenapa malah aku harus di pisahkan seperti ini tuhan?

Aku benci ini

Lagi lagi yerin menangis. Sangat kencang. Dia tidak peduli biar saja tuhan dengar tangisannya itu.

☁☁☁☁☁☁

Yerin membuka kelopak matanya dia tidak tau sudah berapa lama dia tertidur yang pasti kini sudah sangat terang. Lalu ada seorang laki laki di sampingnya berbaju putih. Itu kakak yerin. Ilhoon.

"Haii yer" sapa ilhoon. Yerin membendung air matanya. Kakaknya yang telah tiada ada disini. Tanpa aba aba dia pun memeluk erat ilhon
"Abang kangen ih jahat" yerin menangis kencang sedangkan ilhon hanya bisa menenangkannya

"Ih yer lu masih jelek aja kalau nangis" yerin pun melepas pelukannya dan menatap sebal kakaknya
"IH PARAH BANGET SIH!" lalu mereka pun bercanda bersama.

Cukup lama mereka melepas rindu
"Yer abang mau ngomong" yerin dengan antusias menatap kakaknya
"Jika kamu bisa bangun lagi kamu mau engga?" Tanya ilhoon ragu. Yerin menimang nimang
"Tapi nanti ga bisa ketemu abang lagi ga deh" yerin pun acuh
"Kalau begitu masuklah kesana. Dan jika berubah pikiran langsung lah kamu bangun" yerin menatap pintu besar yang ilhoon tunjuk. Lalu dia menatap kakaknya sekali lagi

"Percaya ama abang lu bakalan bahagia" dengan langkah ragu akhirnya yerin berdiri dan berjalan ke arah pintu besar itu. Lalu saat akan membuka pintu dia kembali melihat kakaknya sekali lagi. Dia tengah tersenyum ke arah yerin dan menganguk pelan

Lalu tiba lah dia di taman besar. Semuanya terjadi di sana (back to spesial chapter) disana semuanya berubah. Keputusan yerin pun ikut berubah. Dia memutuskan kembali

Flashback Off

Yerin tengah tertawa dengan teman temannya. Lalu dia melihat kakaknya yang tengah tersenyum lalu dia pun balik tersenyum ke kakaknya seakan menunjukan dia benar benar bahagia dan yakin akan keputusannya. Lalu lama kelamaan arwah ilhoon hilang. Meninggalkan senyuman untuk adiknya.






















Btw ini ilhoon personil btob dan jennie ga punya fotonya 😢😢. Maaf bangeettt

Kyaaaa sudaaahh kelarrr. Ga tau kenapa ga sesuai ekpetasi. Jadi sebenernya tuh mau nuturin sama penyakitnya secara jelas eh malah jadi flashbackan ga jelas. 😂😂. Okee semoga suka deh meski kek gini 😂😂😂.

Jan lupa vote & komen yaaa

Lopyuh gaes~

[1] Cecan Cogan SOPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang