Setiba Arya pulang dari sekolah Arya lalu istirahat didalam kamarnya dan memutar musik lagu rock, arya santai di ranjangnya dengan tenang.
"Wess, santai di kamar gak ada yang ganggu" sambil menutup matanya dengan santai
" Besok hari libur gua mau main kemana ya?" sambil tiduran di ranjangnya
"kalo gua ngajak sinta main mau gak ya?" berbicara kepada dirinya sendiri
"tapi gua gak punya nomer sinta! kira-kira reza punya gak ya? gua telepon dulu ajah reza"
lalu arya mengambil handphone yang berada di dalam tasnya lalu menelepon Reza
"Hallo za? " arya menelepon kepada reza
"Iya, ada apa ya nelepon gua? " rezaa kepada arya
"Lu punya nomer sinta ga za?"
"Ada apa gerangan lu minta nomer sinta "
"Adalah mau tau aja, punya ga nih? "
"Punya, lu jangan-jangan mau nembak si sinta" reza meledek arya
"Bukan nembak sinta, tapi nembak pala lu ampe bolong, lu lupa kan ada tugas drama gimana sih! kita kan sekolompok sama sinta" arya kepada reza
"Oh iya gua lupa ya, kita juga berati sekolompok sama Resha juga ya " ekpresi wajah reza yang senang
"iyah sekelompok, mana punya gak nomernya sinta, kalo ada cepet kirim" arya kepada reza
"sabar ada, gua kirim nomernya sekarang oke" reza kepada arya
"oke, cepet jangan lama"
"iyah, sip " reza mematikan teleponya
"nih anak minta nomer sinta lama banget" arya berbicara kepada drinya sendiri
lalu arya menerima SMS dari reza dan menerima nomernya sinta
"Nah baru sms nih si reza, oh ini nomernya sinta" melihat ke handphonenya arya
"gua bales dulu ke reza, 'Makasih yah AA Reza :*' " mengirim pesan sms kepada reza dengan emot kiss
"gua simpen dulu nomernya sinta takut hilang" lalu arya menyimpan nomernya sinta ke phonebook di handphonenya
disisi lain reza menerima pesan dari arya
"Nih anak amit-amit, maho nih kayanya anak" reza melihat pesan dari arya lalu merinding
"Gua bales nih sms lu, ' Maho lu anjir arya fuck.fuck.fuck" mengirim pesan kepada Arya
Kemudian arya membaca pesan dari reza
"Hahaha, gelikan luh rasain, diemin ah " arya membaca pesan tersebut
"gua telepon sinta sekarang apa nanti yah..! "
"telepon engga,telepon engga,telepon" memilih pilihan menggunakan jarinya"
" Ya telepon aja, mudah-mudahan sinta lagi santai, bissmillah"
lalu arya menelepon kepada sinta
"Hallo.. maaf ini dengan sinta bukan?" arya kepada sinta
"iyah aku sinta sendiri, maaf siapa yah? " kepada arya
"ini aku arya, hmm..aku ganggu gak?
"oh arya, engga ganggu ko, ada apa nelepon aku? "
"aku mau nanyain tentang soal tugas drama bahasa inggris di sekolah, kamu besok ada waktu gak buat ngebahas tugas dramanya mumpung besok libur"
"oh iyah ada tugas drama ya, aku lupa ,ada waktu, mau ngebahasnya dimana?" sinta kepada arya
" ada di suatu caffe punya temen aku, tempatnya enak, kalo kamu mau besok aku janjian dulu sama temen aku, biar tempatnya di sediain" arya kepada sinta
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST WANT MAKE SINTA TERSENYUM
Short StoryTerkadang Cinta Memang Butuh pengorbanan Meski Hati ini beberapa kali tersakiti dia senang hati inipun senang