weekend

18 9 6
                                        

•~•


"

emmm...  Besok sepertinya tidak ada jadwal untuk kemoterapi dehh..????.  Ternyata benar aku ingin sekali pergi jalan-jalan emmm tapi dengan siapa aku pergi nya??,  ekhh.. Aca sedang on di Lime, apa aku ajak dia aja ya? Coba tanya dulu deh.. " kata Thia dalam hati " Ternyata dia ada acara ya dan Zio akan ada bersamanya, yasudah lah tak apa"

*****

" Pagi putri tidur!!!! Apakah kau akan tidur sepanjang siang ini nak? " sebuah tangan menyapu pipi Thia dengan lembut.

" Maaa...??. Astaga ternyata hanya mimpi. "

###

" Thia apa kau didalam?, ini aku Ace! " Teriak Ace sambil mengetuk pintu

" iya tunggu sebentar Ace! " Sambil berlari Thia mengikat rambut nya.

" Ada apa? Kenapa kau berteriak-teriak seperti itu ha? Apa kau mau aku tuli karena mendengar teriakan mu itu? " Tanya Thia dengan ketus

" Sudah jangan banyak tanya! Cepat ganti baju mu itu! Aku tunggu di mobil. Cepat aku tak mau mengunggu terlalu lama. " Kata Ace sedikit memerintah.

" jangan banyak bicara cepat lakukan ini!, lalu lakukan itu!, dia pikir dia siapa? Majikan ku?, dasar Ace prince. Akhhhh.... Aku benar-benar kesal pada nya rasanya aku ingin mepatah kan tangannya."  Diam-diam Thia mengumpat dalam hati.

...

" mau kemana emang nya ha?" Tanya Thia judes
" ini weekend, jadi kita akan jalan-jalan untuk menyegarkan otak mu itu. " Jawab Ace sembari mengemudikan mobil nya.
...

" kita sudah sampai!, Ayo turun! " Ajak Ace.
" kau sudah gila ya? Tubuh ku masih belum sehat betul dan kau? Kau mengajak ku berkeliling Tama seluas ini dengan jalan kaki? Kau mau membunuh ku atau mengajak ku bersenang-senang? " Thia melontarkan banyak kepada Ace. Dan pertanyaan itu semua membuat Ace pusing.  Tanpa pikir panjang Ace langsung menggendong Thia dipunggungnya.

" Apa yang kau lakukan bodoh? Turunkan aku!!!  Agrhhh turunkan aku!! " Thia memukul Ace dengan Kuat namun penuh kasih sayang.

" diam! Tadi kau bilang tak mau berjalan jadi aku menggendong mu. "  Jawab Ace dengan tegas.

" kau tinggalkan dimana otak mu bodoh?, kita bisa sewa sepeda disana! " Thia menunjuk tempat peminjaman sepeda bagi pengunjung taman.

" Baiklah aku akan menyewanya sekarang. Kau duduk disini jangan kemana-mana. Atau aku akan membunuh mu! " kata Ace sedikit bercanda.

" iya bawel.. Cepetan sana. Aku kepanasan tau!! " Kata Thia manja kepada Ace.

" Ayo Thi!! "
" iya baiklah. Ett mau kemana kau?"
" mau duduk dibelakang. "
" terus aku yang membawamu menggunakan sepeda ini? "
" Tidak aku hanya bercanda, gitu aja marah.. Uuu cepet tua ntar."
" yang tua aku bukan kamu! Bawel akh.. Cepetan jalan!."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 30, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Our In Complete StoryWhere stories live. Discover now