Hari hari kami berjalan normal ,dan pada hari ini ,ini adalah jadwal kami untuk berlatih dirumah Angelica.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Rumah Angelica)
Kami berlatih dirumah angelica pada sore hari karena seperti pengalaman dirumah Clarissa, para cowo pasti menjemput para pujaan hatinya terlebih dahulu.. *cewenya pada jones yakk*
Kami mulai berlatih pada pukul 3.30 sore dan kami berlatih di ruang karaoke rumah Angelica karena ia tidak memiliki studio khusus musik. Kami selesai berlatih pukul 7.20 malam. Waktu berjalan begitu cepat ,tak terasa waktu telah malam dan kami harus pulang. Kali ini ,aku sudah pulang kerumah jadi Mom and Dad sudah tau aku akan pergi kemana dan akan pulang malam.
Esok Harinya
"Natha,kamu nanti malam ada acara tidak?" "Tidak ada Dad,kenapa? tumben tanya gitu.." "Emm.. gak papa sih cuman ada acara makan malam antar keluarga kita dan keluarga rekan bisnis Dad saja kok nat" "Oh okey ,ini acaranya formal ya? kan rekan bisnis" "Semi formal saja nat, ini tidak terlalu membahas bisnis kok ,ini hanya pendekatan keluarga karena saat kecil ,Dad telah bersahabat dengan keluarga yang sekarang menjadi rekan bisnis Dad" "Ok ,siap Boss! hahahah"
Disekolah
Natha tiba dikelasnya saat kelas masih sepi. Natha duduk manis dengan earphone kesayangannya sambil membaca novel sembari menunggu bel berbunyi. Namun tak terasa Natha tertidur. Natha tidak mendengar bel berbunyi. Teman temannya mengerjainya yaitu membiarkan ia tetap tertidur hingga guru datang. Jam pertama adalah jam Fisika yang diajar oleh Pak Danang. Pak Danang yang terkenal sensi saat menghukum murid yaitu Natha yang tertidur dihukum untuk lari lapangan 10 putaran dan memberi hormat pada bendera hingga jam istirahat. Natha dengan berat hati melakukan itu. Natha sangat kesal karena dikerjai teman temannya.
Saat Natha melaksanakan hukuman ,Natha bertemu Bryan yang sedang berlari menuju kantin. Saat ia menoleh ,ia mampir kelapangan dan mengajakku ngobrol "Hi Nat, what are you doing here? You'll burn if too long standing here" "Hi Bry, err.. i don't know what I doing here ,I just doing... emmm nothing hahaha" "Crazy Natha" (mengacak rambut Natha) "Hey don't touch my hair! aku dihukum disini gara gara ketiduran ,and then.. why you here? escape? what lesson now in ur class? " "Yeah ,escape hahaha Math hmm.. halah rambut gitu doang aja ga bole dipegang" "Mahal nih rambut begooo" "idih lu kagak pernah perawatan ,sampo murahan ,mahal dari manaaa" "eh sotoy lu ,gua rajin perawatan ,shampoo gue import ya, rambut lo kali yang murahan? pake wax itu yang paling murah" "kagak njir ,wax gue mahal nih" "O aza yakan" "lah aneh"
Kring.. Kring..
"kay bye org aneh udh bel noh" "lah lu mau kemana?" "kehatimuuu " "sriusan?" "kagak lah bego ,gue mau ke kantin lah laper nyet" "bareng napa ,gue juga laper" "ogah lah gua ,cari temen lo sana ,bye anehh" "lahhh gue ditinggal ,ngikut woy!"
Bryan tetap mengejar Natha sampai memaksa natha duduk satu meja dengan dia. Natha hanya mengiyakan dengan malas dan terpaksa.
Thanks for reading! Vomment for better story! Open request for next chapter! XOXO, author
