[ Special Chapter ]

1.3K 114 2
                                    

Ini adalah Chapter Special yang gak terlalu special -__- Sebenernya mau aku taruh sekalian diflashback tapi takut kepanjangan.

Yang mau baca ya baca aja kalau gak ya gpp, ini cuma chapter penunjang :)




Oke happy reading !





Setelah pulang sekolah dan berpisah dengan Taehyung yang lebih dulu sampai dirumahnya. Jungkook tidak langsung pulang, diam-diam ia pergi ketempat yang tadi ia datangi dengan Taehyung.
Ia harus menaiki bus terlebih dahulu, jaraknya memang cukup jauh.



Jungkook pun menaiki bus yang berhenti dihalte.



"Permisi, gue duduk disini ya?"



Jungkook akhirnya duduk disebelah gadis yang tidak diketahui wajahnya itu karena tertutup topi yang di pakai.
Namun jungkook masih bisa melihat seragam yang dikenakan gadis itu adalah seragam Sekang.



"Rumah lo dimana ?"

"Emang kenapa?"



Gadis itu mengangkat wajahnya menatap Jungkook.



"E .. elo? Lisa ?"

"Iya, kok lo tau ?"



Jungkook hanya terdiam. Ia ingat bahwa tujuan awalnya adalah mendatangi cafe yang tadi ia datangi untuk melihat Lisa diam-diam. Tapi kenyataannya mereka bertemu didalam bis dan duduk bersama.



"Eum, i iya lu kan temennya Taehyung"

" ...Taehyung?"



Lisa yang mencoba mengingat nama itu, membuat pipinya panas dan memerah.



"Kenapa ? Pipi lo ? Merah ? (nunjuk pipi Lisa)"

"Apasih, gak ah (menutup pipinya dengan kedua tangannya)"

"Lo mau kemana bdw?"

"Gu -gue mau pulang"



Akhirnya bis yang mereka tumpangi sampai didepan rumah Lisa.
Jungkook dan Lisa pun turun bersamaan.



"Eh rumah lo daerah sini juga ?

"Enggak, gue mau mampir ke toko sepatu bentar. Sepatu gue udah koyak"

"Yaudah, gue pulang dulu bye!"



Akhirnya Lisa berpisah dengan Jungkook. Karena toko sepatu memang berdekatan dengan rumah Lisa dan Jungkook pun mengambil alasan untuk itu akhirnya ia pun pergi ketoko sepatu meskipun tujuannya bukan itu.



***

Jungkook Pov



Sebenarnya aku hanya ingin pergi kecafe, tapi malah harus berakhir disini. Tapi tak apalah, ini jauh lebih baik bisa tahu rumah Lisa.



Karena sudah seperti ini, aku tidak tau harus bagaimana. Karena kulihat ada toko sepatu jadi aku beralasan untuk pergi kesana agar Lisa tidak curiga dan kebetulan aku memang harus ganti sepatu.



Saat aku akan melangkahkan kakiku masuk kedalam toko, tiba-tiba seorang laki-laki dan perempuan paruh baya keluar bergandengan tangan sambil membawa tas yang tentunya berisi sepatu.


" ...ayah?"


Aku melihat ayahku yang sedang menggandeng seorang perempuan. Sh*t !!



Tanpa sepengetahuannya aku langsung berputar arah meninggalkannya.
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, meskipun itu bukan hal baru tapi itu cukup menohok hidupku.
Terakhir kali kulihat ayah bersama wanita lain adalah saat aku masih kecil, tentu saja itu sebelum ibuku pergi meninggalkanku.



Aku terus berjalan, dengan tanganku yang mengepal. Aku sangat emosi, tak kusadari air mataku jatuh.
Terlintas dalam hatiku untuk tidak pulang, aku akan pulang besok pagi
Aku tidak bisa jika harus melihat ayah dirumah.
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke club.



****


1 Botol

2 Botol

3 Botol wine aku habiskan sendiri, aku tidak tau aku harus bagaimana. Seakan seisi bumi sedang menguji kesabaranku.
Karena aku tidak akan pulang, akhirnya aku menyewa satu kamar di club ini untukku bermalam.




***


Aku tidak tahu sejak kapan aku tertidur hingga kusadari hari sudah pagi kembali.
Kepalaku pusing, aku ingat terakhir kali aku telah minum 3 botol wine dan tentu saja, ayah dan wanita keparat itu.



Aku kaget. Aku mulai mengecek kamarku, tapi tidak ada ada yang aneh.
Dan bajuku. Tetap utuh.



"Huuff, untung saja tidak ada jalang bersamaku tadi malam" ucapku lega sambil mengecek baju yang kupakai.



06:35



Aku memutuskan untuk segera pulang karena aku harus segera sekolah.
Sesampainya dirumah ayahku ternyata sedang menungguku diruang tengah.



"Yaa Jungkook-ah kemana saja kau baru pulang?"

"Bukan urusanmu"



Aku meninggalkan ayahku diruang tengah namun dengan cepat ayahku menarik tanganku.



"Kenapa tidak pulang ? Kau tahu ayah mengkhawatirkanmu!"

"Cihh, lebih baik kau khawatirkan saja wanitamu"

"Apa kau bilang ? Dan apa ini , kenapa bajumu bau bir ? Apa kau mabuk eoh ??"

"Ini bukan urusanmu, aku harus mandi dan sekolah"



Aku melepas tangan ayah dari tanganku dan tiba-tiba saja ia menamparku.




Plaakk !







TBC!

Oke itu adalah special chap yang gak special /apaandah/
Next part bakalan flashbacknya kookie seperti yang aku janjiin.

Jangan lupa like dan comment ya :)

HILANG 24/7 ( JUNGKOOK ; LALISA ; TAEHYUNG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang