K E L I M A

44 10 1
                                    

Mulmed: Aldo anjaya rajendra

"Apa mending gue berhenti mencintai dia? Dari pada gue sakit hati terus kalo gue lihat dia sama perempuan lain"gumam Key.

~~~

-Malam hari-

Key sedang sibuk dengan buku buku di meja belajar, dan sesekali melihat ke hp nya, hanya ingin mengetahui ada notif line atau tidak. Kenyataan nya tidak, baiklah tak apa.

Key yang sudah selesai dengan bukunya, sekarang ia mulai berjalan kearah balkon kamar.

Ceklek.

Srttt.

Key membuka kunci balkon dan menggeser pintunya. Key terduduk diam melihat langit malam yang berhias banyak Bintang.

Key masih bingung dia harus bagaimana, dia juga tidak punya hak. Ah sudah lah itu tidak penting.

Key berusaha menghilangkan pikirannya yang berkecamuk saat peristiwa di Taman belakang sekolah.

"Arrghh!!" Geram Key.

"Kenapa gue ga dibiarin bahagia aja sih?! Gue bingung banyak orang ngomong kalo ini cobaan, tapi kenapa harus berturut-turut kan gue capek, selalu ngalah demi dia"ucap Key sambil meremas bantal sofa yang terdapat di kursi balkon.

"Gue benci sma semua nya, kenapa juga gue harus ketemu sama dia jadi sahabat lagi,huh"ucap Key.

"Sudahlah Key kalo kau pasti kuat menjalani semuanya, ini cobaan Key menengertilah ini hanya cobaan. Kalau memang dia jodohmu dia pasti akan kembali kepadamu Key, tenang"ucap Key dalam hati.

Key pun berdiri berjalan menuju pintu balkon dan masuk ke kamar mandi.

Key membasuh wajahnya dengan air dingin, supaya segar.

Key keluar dan menuju kasur menarik selimut dan tertidur.

~~~

-pagi hari-

Key sudah bersiap ke sekolah lebih pagi. Bundanya Key bingun kok tumben anaknya sudah rapi dan siap berangkat.

"Kok udah rapi, ini masih pagi loh"ucap -Anne- bunda Key.

"Hehe gapapa lagi rajin, oh ya pak maman ada kan? Kalo ada Key bareng pak maman aja bun"ucap Key.

"Ada kok, kok cepet mau ngapain kamu di sekolah heh?!"ucap Anne mengintimidasi.

"Gapapa mau jalan bentar aja, baru nanti ke sekolah. Udah ya bun Key berangkat dulu"ucap Key menyalami tangan Anne.

Key berjalan menuju pintu utama, Key melihat pak maman sedang membersihkan mobil sambil bersiul-siul.

"Pak man, anter Key kuy ke sekolah"ucap Key menghampiri pak maman.

"Oke ayuk"ucap pak maman memasukan kanebo kedalam embef berisi air.

Key memasuki mobil begitu juga dengan pak maman. Mobil berjalan menuju tempat tujuan dengan santai.

YOU AND ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang