Kenapa?

199 14 1
                                    

Part 1
'Kenapa?' Part 1
"yakin mau ngekost? emang bisa mandiri?" yuki hanya melirik ibunya yg berdiri diambang pintu. 'selalu begitu ! aku bukan anak manja mamah' batin nya. ia terus memasukan baju bajunya kedalam tas. tas? yah yuki gadis yg baru akan memulai menjadi mahasiswi di universitas ternama dijakarta.
"kenapa ngga laju ajah? malang jakarta, bisa lah pake mobil sekaligus supir mamah. atau ngga pake motor pemberian papah"
"ini keputusan yuki, yuki ngga mau dianggap manja terus sma mamah. toh yuki tinggal bareng ariel." yuki ngeloyor pergi meninggalkan ibunya. jujur rasanya sakit memperlakukan ibunya sperti ini, namun ia juga tak mau selalu dianggap anak yg manja meski sebenernya ia selalu menjadi kebanggaan dalam hal kepintaran.
"ariel, mamah percaya dia bisa mandiri tp kmu? lepas dari kmi saja kmu tidak pernah." yuki hanya menengok ibunya sbentar dengan malas yg berada dibelakangnya, lalu melanjutkan niatnya. segera turun membawa tas yg memang cukup berat. Dan twina, sang ibu hanya mampu menghela nafas panjang. ia tau, jika anaknya sudah mengambil keputusan maka apapun tidak bisa menghalanginya.
Dilihatnya beberapa anggota keluarganya yg tengah menunggunya, termasuk sahabatnya. Ariel.
"kalo sudah nyampai kabarin mamah" twina memeluk anaknya begitu erat . "tante titip yuki yah riel" begitupun ia peluk ariel. ariel bagai keluarga dirumah ini, karna memang umur yuki dan ariel hanya beda beberapa bulan dan kebetulan keluarga masing masing bersahabat.
"mah, pah yuki berangkat dulu" yuki mencium tangan kedua orang tuanya, serta memeluk kedua adiknya yg notabene adalah anak dari ayah angkatnya. dan setelah itu yuki dan ariel benar benar meninggalkan rumah itu .

"Loe bebener yakin ki mau tinggal bareng gue? hidup gue itu.." ucapan ariel tertunda karna yuki sudah menyumpalnya dengan roti yg sedang ia makan. "apaan sh ki !"
"lagian loe sh ! gue tuh 100% yakin. gue pengen buktiin klo gue bisa bikin dunia adil sma gue." yuki penuh dengan semangatnya.
"masa? pacar ajah loe ngga punya" ledek ariel. alhasil keduanya perang bantal, yah mereka tengah sampai di kost yg ariel tinggali .
" haaahh.. aku capek, tidur yok. persiapin buat besok lihat jadwal dosen " lirih yuki sambil melirik ariel yg ternyata sudah lebih dulu memejamkan matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kenapa? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang