Just a Friend to You

Why you gotta hug me like that
Every time you see me?
Why you always making me laugh?
Swear you're catching feelings

I loved you from the start
So it breaks my heart
When you say I'm just a friend to you

"He bego! Lihat nih, gue jadi dapat nilai 8 gegara lo ngerusuhin gue!", Tita dengan kesal melemparkan buku gambar berukuran A3 di meja, yang menyebabkan keripik beserta bungkusnya jatuh berserakan di lantai.

"Apaan sih, dateng dateng marah. Ucap salam kek, peluk kek. Masuk malah marah."

Reno yang mendapat serangan dadakan menahan kesal akibat ulah Tita, sahabat sekaligus teman bermainnya mengganggu acara santainya menonton iklan di tivi.
"Sialan! Lo tuh ya, gak bisa apa sehari aja gak gangguin gue."

"Gak bisa! Lihat nih ulah lo, nilai seni gue anjlok. Pokoknya lo tanggung jawab." Tita marah. Tanda merah menyala di kepala Reno.

Setelah memungut keripik yg terjatuh, Reno mematikan televisi dan berdiri memiting kepala tita untuk menjatuhkannya di atas sofa.
"Eeeh mana bisa, salah sendiri dapat nilai 8. Btw nilai segitu udah bagus tau."

"Ren, lepasin! Gak bisa napas!"

"Lagian, jadi anak tuh bersyukur, daripada gak dapet nilai hayo? Gue aja yang dapat sembilan b aja" ucap Reno melepaskan jepitan tangannya.

"Lo sih, sok ide pake masukin gambar pesawat di dalam akuarium, maksudnya apa coba. Trus tadi juga gue di omelin pak Sigit karena hiunya punya kumis. Ulah lo kan itu? Iyalah, emang siapa lagi. Sebel gue sam.. Mmp" perkataan Tita terpotong oleh bekapan tangan Reno yang menjejalkan keripik singkong ke mulut Tita.

"Udah diem bawel. Daripada lo ngomong gak jelas, mending ikut gue jalan"

Reno dengan rayuan mautnya berhasil membungkam ocehan Tita dengan iming iming jalan yang dimana akan berakhir di rumah makan.
Tita, remaja dengan pikiran terbukanya.
Yang selalu cerewet dengan kisah hidupnya.
Yang gak pernah kenal lelah.
Gadis dengan seribu macam topik untuk dijadikan bahan bicara, akan diam, bila dihadapkan dengan makanan.

Reno tau itu.

Maka, tanpa memedulikan isi dompet yang seharusnya di tabung, ia membawa Tita pergi ke tempat fast food berada.

So it breaks my heart
When you say I'm just a friend to you
'Cause friends don't do the things we do
Everybody knows you love me too

Tryna be careful with the words I use
I say it 'cause I'm dying to
I'm so much more than just a friend to you

"Ren, lo punya pacar gak sih?"

Tita yang sedang memakan burger tiba tiba bertanya membuat Reno yang sedang menggigit Chicken Wingsnya mengernyit.
"Kenapa?"

"Tanya doang sih. Kalo misal lo emang beneran punya pacar, gue bakal sedih. Gak ada lagi temen yang bisa gue porotin uangnya, gue rusuhin orangnya, trus gak ada yang ngucapin selamat pagi ke gue. Kan gue jadi sedih"

"Apaan dah, pikiran lo"
Reno menelan suapan terakhirnya, meminum pepsi kemudian berdiri untuk mencuci tangan.

Tita tau, apa yang dia ucapkan salah. Tita tau, dia seharusnya tidak berkata demikian.
Tapi, sebagai wanita yang memiliki perasaan lebih kepada temannya, Tita tidak bisa membendung rasa takut kehilangan yang selalu bercokol dalam kepala.