Brother: Yoongi

Bagian 1

Kakak lebih memilih untuk mengasingkan diri di tempat ini.

Hidup terpisah dari kedua orangtua kami.

Aku selalu berpikir mungkin saja ini adalah caranya untuk melarikan diri dari masa lalu yang tidak ingin ia ingat kembali.

Aku menatapnya. Wajahnya terlihat murung.

"Kak kau tahan terus-terusan tinggal di tempat seperti ini? Di sini benar-benar dingin dan gelap. Ayo kita pulang"

Kakak masih saja diam tidak mempedulikan omonganku.

"Hei, Kak?
Kenapa diam saja? Jawab aku."

Aku mencoba memahami dirinya yang baru ini. Aku yakin dia pasti sedang sedih. Jadi tak ada hal lain yang dapat ku lakukan selain tetap berada di sisinya.

Itu tidak mengapa karena aku ingin menghiburnya. Membuatnya tersenyum dan tertawa bersama seperti dulu lagi. Walau itu tidak akan mungkin karena kami tidak bisa membalikkan waktu.

Kamu, aku, dan mereka.
kita semua berubah.