Hari senin adalah salah satu hari yang lumayan tidak di sukai oleh sebagian Anak-anak sekolah, salah satu siswa yang tidak menyukai hari senin adalah luhan, apalagi di pagi hari yang sangat Terik, Dia diharuskan mengikuti Upacara, dan yang paling tidak disukai luhan adalah saat sesi mendengarkan petuah dari seseorang , Ber-kepala botak, ber-kumis tebal, Ber-perut buncit, dan ber-gigi emas.
yah dia adalah kepala sekolahnya sendiri.Celotehan aneh Beserta Ekspersi sebal terus dia tunjukan untuk Orang itu, Beberapa Siswa yang melihat Luhan "memekik" senang, Berfanboying ria, dengan mengungkapkan kata kata seperti "ah! lucunya~imutnya~" , dan untuk kata "cantik" mereka ungkapkan dalam hatinya masing masing, karena mereka tidak berani berbicara Tentang fakta yang amat sangat Luhan tidak sukai, "cantik" adalah sebuah Mantra yang bisa membuat Hidung mereka berdarah karena tinjuan dari Seorang "Lu han".
berkat seorang Lu han Beberapa Orang mulai menghiraukan orang Agung di depan mereka, sebagian Siswa siswi yang tak jauh dari luhan mulai memperhatikannya.
dan tersangka utama menghiraukan orang-orang itu, yang Luhan inginkan sekarang adalah Pergi, dan Duduk di tempat yang teduh.
"Aku tidak peduli, aku tidak peduli" ucapnya.dan setelah 1,5jam berdiri Akhirnya siksaan neraka dunianya pun berakhir. Seusai Semua siswa di bubarkan Luhan langsung berlari tak tau arah, dan Akhirnya dia berakhir disini, di depan ruang UKS
"Sehun, sehun, sehun"Ucapnya sambil mengedor pintu, Tak ada respon, Tak ada sautan, dan Tidak ada tanda tanda jika Ada orang di dalam. Karena dilanda penasaran, luhan berlari ke arah belakang Ruangan Uks, Sedikit mencongkel Jendela lalu masuk seperti Pencuri, dia mengedarkan pandanganya dan orang yang di carinya pun ada.
tertidur tengkurap dengan satu sepatu yang terpasang di kakinya.
"Argghhhh, apa yang kau lakukan"
sehun berteriak saat seseorang dirasa sengaja mengigit kupingnya,luhan sekarang dalam posisi berdiri dengan lutut, menjambak rambut pirang Sehun,dan tersenyum lembut ke-arah sehun
"cup"Luhan mengecup bibir sehun
"Hei sayang" Sehun mendelik lalu menghempaskan tangan luhan yg masih menjambak rambutnya, sehun duduk lalu menatap luhan.
"apa, ada apa kau kesini???"tanyanya sambil mendongkak, (Karena posisi luhan sekarang sedang berdiri).
"Tidak tau".
"Srett"
sehun menarik Dasi luhan sehingga wajah mereka sejajar, dia memegang rahang luhan dan Menatap tajam matanya.
"Dasar Bajingan kerdil"lalu dia melumat Bibir luhan, membuat yang di lumat memejamkan matanya pasrah.
.
lengkap sudah penderitaan Luhan, setelah Di jemur di lapangan beserta teman temanya, sekarang sesi panas ala Ohsehun harus dia rasakan kembali. tentunya tanpa mengumpat, dan kesal, pasrah dalam kukungan ohsehun, dan menikmati apa yang sedang di lakukan kekasihnya sendiri.
.
.
.......
KAMU SEDANG MEMBACA
C A L E N D U L A
Fanfictionsehun dan luhan di sebut-sebut sebagai pasangan, nyatanya mereka bukanlah pasangan,tapi hanya dua orang yang saling membutuhkan