Nalangsa

16 0 0
                                    

Nalangsa jiwa, meronta menyumpahi duka

Jerit luka sontak membuai lara

Terpekur dalam kacau rasa tak bermuara

Aku merana dalam dunia hampa warna

Tiada janji yang terpenuhi

Mimpi seakan berlari tak ingin mendekati

Putus kini putus, tali telah rontok

Patah dan patah, kayu telah rapuh

Citaku bak tali rontok

Harapku bak kayu rapuh

Aku, telah jatuh

Bulan tak lagi berarti kala ia telah redup

Matahari tak lagi di harap nyala kala langit menangis

Oh, kini diri tak lagi kebanggaan

Aku pulang kembali kepangkuan ibunda

Mengadu tentang kemalangan

Membawa berita kegagalan

Malu kini wajah menatap dunia

Tenggelamkan diri dalam pelukan damai sang ibunda

Bersama derai keputusasaan

Aku, nalangsa

/asli�.��{�v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NalangsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang