1

1 1 1
                                    

Ketika semua sedang sibuk mengobrol, namun tidak dengan Violet. Wanita ini tetap berdiam di tempat duduknya dan terlihat ia sedang menulis sesuatu di buku agenda nya.

"Ku harap jodohku adalah orang yang seiman dengan ku, supaya dia bisa menjadi Imam di keluarga kecilku kelak".

Violet menulis harapan nya itu di agenda biru kesayangan nya.

Kruk...
Terdengar suara perut, ternyata perut Violet yang bunyi. Sepertinya ia sudah merasa lapar, namun jam istirahat masih 20 menit lagi.

"Duh laper. Tapi gua ga bawa makanan, haduh bisa mati kelaparan gua. Jam istirahat aja masih jauh banget".

Violet terus memegang perutnya ia juga mengerutkan alis dan kening nya, tampak sekali wajah nya yang sedang kelaparan.

"Tuh anak kenapa, kayak orang gak makan seminggu. Mukanya melas amat haha". Batin carlos

"Gw Coba samperin deh ".

Carlos berjalan menghampiri Violet yang tengah duduk di kursinya, jarak mereka hanya terpaut 2 meja saja.

"Nih" carlos menyodorkan kotak makanan nya kepada Violet.

"Apaan nih".

"Udah ambil aja, gua tau lu itu lagi laper" Ujar Carlos.

"Sok tau lu ah, dukun bukan, dewa juga bukan! Jadi gak usah sok tau! " Violet dengan nada yang sedikit kesal.

"Udah deh Vi gak usah muna gitu, gua tau dari raut wajah sama gerak-gerik lu. Kalo lu itu lagi laper, udah ambil aja lagi pula istirahat kan masih lama.Gua cuma kasian aja sama lu, takutnya nanti lu maag" Carlos mencoba membujuk Violet agar Violet mau menerima kotak makan milik nya.

"Sebenernya gua mau ambil makanan lo, tapi... " batin Violet, ia pun tak melanjutkan kata-katanya.

"Hey Vi" Carlos mengibaskan tangannya di depan wajah Violet.
"Eh heh, iya" Violet langsung tersadar dari lamunannya, saat Carlos mengibaskan tangan, sambil memanggil namanya.

"Gimana mau ambil gak nih? Kalo gak mau gua makan nih. isinya enak loh ada roti bakar cokelat keju, hmmmm enak.." carlos menunjukan ekspresi seperti layak nya orang yang sedang mengejek.

"Yaudah, gua ambil biar lu ga bawel lagi! ".

"Violet.. Violet gengsi lu tinggi banget sih, kalo laper ya bilang aja sih laper. Pake ngeles segala, untung lu orang yang gua suka. Kalo bukan, gua gak akan sampe segininya sama lu" batin Carlos.

Violet membuka kotak makan milik Carlos, lalu ia mengambil sepotong roti yang berisi cokelat. Lalu ia pun melahap roti tersebut. Saat melahap roti, violet melihat karlos yang sedari tadi memerhatikan nya dan Violet pun menawarkan sepotong roti yang lain kepada Carlos, dan Carlos pun mengambil nya lalu mereka memakan roti tersebut bersama-sama.

"Makasih" Violet dengan nada jutek nya.

"Iya iya, santai aja".

"Roti bakarnya enak, siapa yang bikin nih? Yang Pasti bukan lo kan. Haha".

"Emang bukan gua, tapi bunda gua".

"Lo itu anak mami ya los? Kok setiap hari bawa bekal terus".

"Gua cuma gak mau buat bunda gua sedih, cuma gara-gara gua nolak bawa masakannya. Walau kadang gua bosen karna dikatain anak mami terus".

"Ya gak papa lah, lo itu termasuk anak yang berbakti sama orang tua, haha".

Carlos tak berkata apa-apa lagi, namu ia hanya tersenyum manis kepada Violet. Dan tiba-tiba wajah Violet yang tadinya sedikit jutek namun sekarang berubah seperti halnya orang yang sedang mendapatkan Dorprise. Dan Ia pun membalas senyuman Carlos tanpa ia sadari.

Teeett..
Bel tanda istirahat pun telah bunyi.

"Vi, lo tetep mau ke kantin? "
Tanya Carlos.

"Hmmm, iya los gua mau beli minum. Lo sendiri mau ke kantin? ".

"Enggak, gua kan jarang jajan. Lagi pula gua mau lanjutin baca novel Peri Cintaku".

"Ohh oke, gua duluan ya. Bye"
Dinda berjalan keluar kelas dan menuju ke kantin.

*****

"Seandainya lo tau tentang perasaan gua sama lo. Apa lo bakalan terima gua dengan segala kekurangan gua?  Apa mungkin sih seorang Aisyah Violet Putri Ahmad mau nerima gua. Sedangkan kita juga beda iman, gua gak terlalu yakin sama rasa gua sama lo Vi" Batin Carlos.

"Udah ah dari pada mikirin Violet terus, yang entah suka sama gua apa enggak. Mending gua lanjutin baca novelnya".






Ceritanya gw tulis karena gabut.. Jadi kalo ga jelas atau apa ya maklum aja deh 😂

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 07, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Peri CintakuWhere stories live. Discover now