١

46 4 0
                                    

" Janji tau kita kawan sampai kawin "
" Janji tau kita sahabat selamanya "
" Janji tau jangan tinggalkan aku "

Ternyata janji hanya tinggal janji . Mereka kini cuma masa lalu yang tak perlu kembali lagi . Mereka ibarat teduh sementara , Saya pasti ada teduhan lain yang akan saya susuri selepas ini .

Sakit , bila suatu ketika dahulu mereka adalah orang yang pernah menaburkan benih keindahan dalam hidup kita dengan janji-janji mereka .
Sakit , bila suatu ketika dahulu mereka yang memulakan salam perkenalan lalu mereka yang mengakhiri persahabatan .
Sakit , bila suatu ketika dahulu mereka yang berkalam dengan bait-bait janji lalu mereka yang mengingkari .
Sakit , bila suatu ketika dahulu mereka adalah orang yang amat kita harapkan untuk kekal dalam buku cerita hidup kita.

Kini , mereka ibarat sebuah angin lalu yang mungkin takkan muncul lagi untuk memberi belaian kedinginan apabila kita dilanda kepanasan .

Ya ternyata Sakit itu memberi sebuah pengajaran ,
Usah kau memulakan perhubungan andai akhirnya kau mahu menghancurkan.
Usah kau memberi memberi harapan andai "harapan" itu sendiri belum punya "harapan untuk kau laksanakan" .
Usah kau berjanji jika kau tak pasti pada yang belum pasti .

Ya ternyata Sakit itu memberi sebuah pengajaran ,
Usah kau terburu-buru dalam mencipta suatu perhubungan .
Usah kau berharap tinggi melangit kerana yang tinggi itulah bila jatuh akan berkecai .
Usah kau mudah termakan janji-janji manis lagi .

Buat Si Angin Lalu ,
Buat Si Teduh Sementara ,
Ini bukan satira buat mu .
Ini adalah penghargaan buat mu ,
Kerana telah memberi seribu satu pengajaran atas kelakuan dan janji manis mu .
Terima kasih saya ucapkan .

Buat yang jatuh ,
Yang tewas  ,
Usah kau bersedih .
Teruskan mencari , Teruskan berlari ,
Fahami dan terimalah rencana takdir Ilahi ,
Masih banyak teduhan yang kau perlu susuri .
Langit pasti cerah kembali .

"Pergi mampus pada kenangan dan persahabatan "lalu" " .







The Promise Where stories live. Discover now