3

2K 274 45
                                    

Daelin melangkah menuju lapangan upacara. Hari senin ini sangat tumben sekali ia tidak telat datang kesekolah. ia merapikan dasi nya dan tak sengaja menabrak Guanlin. Daelin mendongak melihat guanlin yang juga melihat nya.

"Nanti istirahat kita ke kantin bareng" ucap guanlin

"ogah ah gumoh"

"bodo amat nanti gua kekelas lu" Guanlin pergi kebarisan kelas guanlin. sedangkan daelin hanya menggerutu.

"Lu napa sih lin?" tanya Deana yang penasaran

"Kepo ae lu kek dora,upacara dimulai ini" jawab Daelin lalu berbaris dan mengikuti upacara hari senin

skip >

Daelin menatap jam dikelasnya ia berharap cepat cepat lah pelajaran pertama selesai,lalu ia akan ke kantin bersama Deana tanpa ada guanlin. Karena ia sangat malas.

kringgg

Daelin lalu teesenyum dan bersemangat,rasa kantuk nya telah musnah.

"Baiklah anak anak sampai disini dulu pelajaran kita hari ini selamat pagi" ucap cho saem berlalu pergi meninggalkan kelas.

"Na,Ayokk kekantinn" 

"kuylah ngantin"
baru saja sampai depan pintu kelas daelin melihat sosok guanlin di depan pintu. Guanlin menatap nya lalu menarik tangan Daelin.

"Guanlin lepasin tangan gua anjay"

"ntar an aja"
Guanlin memang menarik daelin ke kantin dan sampai disatu meja kosong.guanlin melepas tarikan tangan nya.

"Lu tunggu sini aja lin,lu mau pesan Apaan?"

"Anjay bakso ae gercep elah"

"ntar anjay"
Guanlin meninggalkan daelin duduk di meja kosong tadi.

"Hey ho wassapp"
"Tumben sendirian ae lu lin,deana mana?" Mereka yang sering daelin bilang 'tukang heboh' menanyai daelin. Daelin hanya memutar bola matanya dengan malas karena mereka berdua duduk di depan menghadap daelin.

"Yak,samuel,daehwi,mengapa kalian tidak bisa diam walaupun sehari saja ?"

"Tidak,jika kami berdua tidak heboh,dan diam,itu bukan ciri khas kami,benar tidak muel?"

"benar sekali"

guanlin datang membawa dua mangkok bakso lalu menatap tukang heboh.

"hey guanlin wassaaapp"

sama. guanlin hanya menatap mereka lalu duduk disebelah daelin. Guanlin menyodorkan bakso pada daelin.

"Heyy,guanlin lu tu terlalu cuek" ucap daehwi

"kaga,dia nyebelin" Sahut Daelin,Guanlin Menoleh kearah Daelin,ia tersenyum lalu menyubit pipi daelin.

"YAKK,INI SAKITT" Teriak Daelin, Seluruh pandangan tertuju padanya.
"Ah mian" ucap daelin, yang menyadari seluruh pandangan tertuju padanya.

"Kalian diam-diam berkencan kan?" Tanya daehwi penuh selidik.

Daelin dan guanlin menatap satu sama lain. dan
"Tidak" Ucap mereka bersamaan.

Skip>
Daelin balik kekelas nya. Dia diantar guanlin kekelasnya.

"Udah masuk kelas lu"

"gaguna lu nyuruh gua masuk,gua juga bakal masuk"

"Ya Udah sono masuk kelas"

"lu tu balik ke kelas lu sono"

"iya udah gua balik" Guanlin melangkah pergi, daelin menatap punggung nya yang menjauh.

My Quality G [Lai Guanlin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang