Chapter 2 - Lama

25 4 2
                                    

Jam dinding pos satpam sudah menunjukkan waktu 12.45 akan tetapi Clay tetap belum di jemput oleh supir. Clay mengeluh kesah.

"Kenapa sih ini orang lama banget jemput!" Marah Clay dalam hati.

Tiba tiba ada seorang lelaki yang datang. Ternyata dia Andi. Andi menghampiri Clay.

Tanpa mengucapkan salam atau berkata hai sedikit pun, dia langsung aja nanya "Kamu belum di jemput?"

Jawab Clay "belum"

Lalu Andi kembali bertanya "Gak naik angkot aja? Nih gue kasih duit"

"Ngga perlu. Gue dijemput kok" kata Clay
"Eh btw, kok lu belum pulang? Tapi lu emang biasa pulang lama sih. Emang rumah lu dimana?" Lanjut Clay

"Tuh rumah gue" Kata Andi seraya menunjuk sebuah warung

"Ah boong lu! Bukan nya rumah lu di Kampung Bangor? Deket kan sama sekolah?" Tanya clay

Andi tertawa. Dan ia berkata "Ia rumah gue disitu. Gue pergi dulu ya." Kata Andi

"OK." kata Clay.

Duh! Hati Clay dagdigdug. Rasa apa ini! Mengapa setiap berjalan atau dekat bersama Andi, hati nya berdegup! Ah semoga ini bukan  cinta, pikir Clay.

Lama Clay menunggu. Supir tak kunjung datang. Clay lihat kembali jam dinding pos satpam. Ternyata, jam menunjukkan pukul 13.00.

Au ah.. lama banget ni supir! Ga ada temen lagi.. keluh Clay.

Eh. Tiada hujan, tiada pelangi, si Andi kembali menghampiri Clay setelah Clay mengeluh asal. Seperti biasa, dia mengawali pembicaraan tanpa salam.

"Lu ngasih coklat valentine ke siapa?" Tanya Andi

Hm.. Clay bingung. Clay tidak pernah ngasih coklat secara langsung ke orang nya.  Minggu depan valentine. Dan Clay juga baru menyadari nya terus, mengapa Andi menanyakan hal ini kepadanya!! Clay itu kan jomblo.

Clay menjawab asal "mm.. gak tau. Paling tuker coklat. Lagian ngapain gue kasih coklat ke orang. Sedangkan orang orang aja gak pernah ngasih gue coklat."

Andi spontan menjawab "Lu setidak nya kasih lah ke gebetan lu, ke ibu lu, ke orang yang lu sayang."

DEG! Jantung Clay berdegup kencang lagi. Dan lagi lagi Andi membuat nya seperti itu. Dia tidak tau apakah sekarang mukanya sedang memerah atau tidak.

"Ke gebetan katanya? Gebetan aja ga punya. Lagi ga minat gara gara gue baru 2 bulan move on dari doi yg ga peka. Doi yg udh gue sayang selama dua tahun lebih dan gue baru berhasil untuk move on. Jangan sampai ini trik Andi untuk membuat gue jatuh cinta!" Gumam Clay dalam hati. Dan Clay tidak sadar bahwa dia sudah menganggur kan Andi dari tadi karena melamun. Untung dia cepat sadar

"Eh, emm okay nanti gue pikir pikir" jawab Clay gugup. "Ngomong ngomong, lu pernah gak di kasih coklat sama cewek?"

"Pernah." Kata Andi

Dengan rasa sok tahu, Clay menjawab "mmm..... pasti Jeni yang ngasih ya? Ciee"

Entah mengapa seketika Andi senyum senyum sendiri. Lalu Andi berkata "engga. Dari adek kelas kok. Namanya Ima."

"Ooh Ima.." kata Clay "Terus lu suka gak sama dia?"

Jawab Andi "engga"

EBUSET. Kasihan dong tuh cewe. Kejem juga nih si Andi! Emang bener ya.. cowo itu gak peka. Pikir Clay.

Dari pada ia menggumam, ia hanya membalas perkataan Andi dengan kata O.

lalu, Andi bertanya kepada Clay "Lu sendiri, pernah gak dikasih coklat sama cowo?"

Lalu Clay menjawab "eng... Enggak deh kayak nya. Eh, enggak deh! Si Deandro yang pernah ngasih coklay ke gue."

Lalu Andi menjawab "yah. Deandro mah banci begitu"

"iya" jawab Clay.

Lama Andi dan Clay bercakap-cakap berdua. Dari tentang valentine, anime, tetangga, cogan, cecan dan akhirnya, Sopir Clay pun datang.

"Maaf non lama, ayo non naik" kata Supir.

Tanpa basa-basi, ia mengambil tas nya yang ia letak kan di pos satpam. Dan tidak lupa ia mengucapkan Bye ke Andi.

Macet. Bosan. Itu yang Clay rasakan dalam perjalanan. Sampai sampai, ia mengingat kembali kejadian tadi. Dia memikirkan Andi.

DUG. Rem mendadak secara tiba tiba membuat Clay sadar akan lamunan nya.

"Maaf non" kata pak supir

"Ia pak. Hati hati pak." Jawab Clay.

Duh. Kok gue ngelamunin Andi ya? Kenapa sih! Aiihh. Gue suka sama Andi?

Hy Guys! Gimana? Seru ga? Lumayan lah ya^^ author juga manjangin cerita nya nih biar ga bosenin kayak kemarin! Semoga kalian suka sam cerita ini. Jangan lupa VOTE dan Follow aku ya! See ya in the next chapter!


Jakarta, 4 April 2017

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KesenjanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang